Banyak perusahaan Minyak dan Gas melakukan berbagai langkah efisiensi dan optimisasi pada
operasi mereka agar dapat tetap kompetitif untuk bertahan dalam bisnis. Langkah efisiensi
tersebut salah satu nya dengan memastikan setiap fasilitas yang sudah tidak digunakan untuk
operasi lagi dapat dilakukan pembongkaran fasilitas guna mengurangi biaya pemeliharaan,
inspeksi dan meminimalisir kerusakan dan kebocoran pipa akibat penurunan kekuatan pipa dan
potensi tindakan pencurian pada fasilitas tersebut.
Pipa HCT 26” yang dimiliki PT. CPI ini mengalami permasalahan kebocoran, penipisan tebal
pipa secara signifikan yang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan pada tanah dan potensi
bahaya terhadap warga di sekitaran jalur pipa tersebut. Dengan keputusan pimpinan CPI bahwa
pipa minyak tersebut tidak digunakan lagi untuk menunjang kegiatan operasi PT. CPI, maka
diperlukan analisis yang komprehensif untuk melakukan pembersihan sisa minyak didalam pipa
tersebut.
Proyek akhir ini bertujuan untuk merumuskan penyelesaian serta rekomendasi dari usulan
alternatif pembersihan yang teridentifikasi terdapat pada jalur pipa minyak milik PT. CPI. Hasil
akhir dari proyek akhir ini berupa pemilihan alternatif yang dinilai sebagai solusi yang optimal
dari sejumlah alternatif - alternatif yang teridentifikasi.
Permasalahan kondisi pipa dievaluasi menggunakan Kepner-Tregoe (KT) Situation Appraisal.
Akar permasalahan kondisi pipa dan keselamatan kemudian di analisis menggunakan KT –
Problem analysis dan diverifikasi menggunakan metoda 5 whys.
Dalam mendapatkan alternatif-alternatif yang berpotensi sebagai solusi dari permasalahan yang
ada digunakan metoda Value Focused Thinking (VFT). Kemudian proses pemilihan alternatif
menggunakan metoda Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART). Analisa kualitatif
untuk perbandingan berpasangan dilakukan melalui diskusi kelompok yang terdiri atas empat
orang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang dalam mengenai teknik perpipaan,
manajemen proyek, konstruksi serta operasional. Hasil dari analisis tersebut kemudian diajukan
kepada pimpinan pembuat keputusan.
Alternatif yang diajukan untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah dengan melakukan
pembersihan pipa secara keseluruhan dengan menggunakan metoda Deoiling. Hasil dari
penelitian ini kemudian akan diajukan untuk menjadi sebuah proyek yang akan di
implementasikan menggunakan konsep manajemen proyek.
Perpustakaan Digital ITB