Peternakan merupakan salah satu kegiatan yang mengandung risiko, salah
satu risiko dalam bidang peternakan adalah mortalitas pada hewan ternak.
Tujuan dari tesis ini adalah mengkaji risiko mortalitas pada sapi perah yang
dapat memberikan efek kerugian bagi peternak. Terdapat dua model yang
digunakan untuk memodelkan mortalitas pada sapi perah, yaitu model
mortalitas eksponensial dan common fatal shock (CFS). Model mortalitas
eksponensial mengkaji mortalitas berdasarkan sisa usia hidup sapi perah.
Model mortalitas CFS membahas mengenai mortalitas pada sapi perah
karena adanya faktor pengganggu. Faktor pengganggu yang digunakan pada
tesis ini adalah seekor kambing. Prediksi risiko yang dilakukan pada tesis ini
adalah memprediksi maksimum sisa usia hidup pada sapi perah.
Memprediksi sisa usia hidup maksimum pada sapi perah dengan
menggunakan ukuran risiko Mortality-at-Risk (MaR) dan Conditional
Mortality-at-Risk (CMaR).