digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Sophie N K
PUBLIC yana mulyana

Hipertensi merupakan penyakit kronis yang umum terjadi di Indonesia pada kelompok usia lanjut. Salah satu faktor yang mempengaruhi pencapaian efektivitas terapinya adalah kepatuhan. Dengan tingkat kepatuhan yang tinggi diharapkan dapat mencapai efektivitas terapi yang berdampak pada peningkatan quality of life (QoL) pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat efektivitas terapi hipertensi, kepatuhan, dan QoL pada pasien Prolanis dan non-Prolanis serta menentukan hubungan antara ketiga parameter tersebut. Penelitian merupakan studi deskriptif cross-sectional yang dilakukan secara konkuren (Januari –Maret 2018) di Puskesmas Ibrahim Adjie Bandung menggunakan kuesioner tervalidasi. Untuk mengukur tingkat kepatuhan digunakan kuesioner Modified Morisky Scale, sedangkan untuk QoL digunakan SF-6D. Penentuan efektivitas terapi hipertensi dilakukan dengan mengukur tingkat pencapaian tekanan darah pasien sesuai target yang ditetapkan standar JNC VII. Terdapat 40 pasien Prolanis melakukan 66 kali kunjungan dan 272 pasien non Prolanis yang melakukan 301 kali kunjungan yang dianalisis dalam penelitian ini. Tingkat efektivitas terapi pada pasien Prolanis adalah 46,97% dan 25,91% pada pasien non-Prolanis, yang secara statistik hal ini berbeda bermakna (p<0,05). Tingkat kepatuhan pada pasien Prolanis adalah 95,45% lebih tinggi dari pada pasien non-Prolanis yaitu 39,20% dan hal ini menunjukkan perbedaan bermakna (p<0,001). Pasien Prolanis memiliki rataan QoL sebesar 0,960 sedangkan pasien non-Prolanis memiliki rataan QoL 0,886, yang secara statistik perbedaan ini bermakna (p=0,001). Terdapat korelasi yang baik antara kepatuhan dengan efektivitas (r=0,750) serta QoL dengan kepatuhan (r=0,683) tetapi tidak signifikan secara statistik (p>0,05). Sedangkan QoL dan efektivitas tidak menunjukkan korelasi (r=-0,038; p>0,05). Data penelitian ini menunjukkan perlunya dilakukan konseling untuk meningkatkan kepatuhan dan efektivitas terapi pada pasien hipertensi.