Menurut IBM (2017), Gen Z sedang meningkat sebagai pola dasar pelanggan baru. Sikap, praktik, dan
aspirasi mereka sangat dipengaruhi oleh gangguan teknis tanpa henti, situasi ekonomi yang menantang, dan
politik global yang kompleks. Meskipun masih muda, mereka sekarang memiliki kekuatan ekonomi yang
luar biasa dan memegang kendali yang belum pernah terjadi sebelumnya atas keputusan pengeluaran
keluarga. Merek produk ritel dan konsumen harus melibatkan Gen Z sekarang jika ingin berhasil. Berkat
perkembangan besar-besaran selama beberapa dekade terakhir, teknologi seluler kini telah menjadi
lingkungan baru bagi konsumen di seluruh dunia. Fitur konektivitas nirkabel berkecepatan tinggi
memberikan teknologi seluler untuk menjalankan lebih banyak aplikasi e-commerce, memungkinkan akses
yang lebih besar ke perdagangan seluler, atau juga dikenal sebagai m-commerce (Buranatrived et al., 2002).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk lebih memahami e-satisfaction dan e-loyalty Gen Z sebagai calon
konsumen di era digitalisasi, menganalisis e-service quality dan online customer value untuk
mengidentifikasi variabel-variabel yang mempengaruhi e-satisfaction dan e-loyalty dalam m -perdagangan.
302 informasi responden survei dikumpulkan dan dianalisis. Data diperiksa menggunakan prosedur PLS
menggunakan aplikasi SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh signifikan kualitas e-service terhadap e-satisfaction, serta pengaruh signifikan online customer
value terhadap e-satisfaction.