digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kestabilan lubang bor dari model tegasan berupa ‘Required Co’ dan nilai lebar breakout pada arbitrary well untuk menentukan arah pengeboran yang aman. Hal ini dicapai dengan menghitung tegasan di sekitar lubang bor, membandingkan hasil tersebut pada sumur vertikal dan sumur deviasi GPK 4, kemudian menganalisis kestabilan lubang bor dengan azimut dan inklinasi lubang bor yang beragam. Penelitian ini dilakukan pada Sumur GPK 4 dari Lapangan Soultz-sous-Forets, Prancis pada kedalaman 3500 m menggunakan tegasan in situ, kekuatan batuan, dan azimut dan inklinasi lubang bor yang diambil dari studi pustaka Sahara (2016) pada Co = 110 MPa, azimut SHmaks N168E, dan regim tegasan strike slip. Sumur deviasi GPK 4 memiliki azimut lubang bor N45E dengan inklinasi 25°. Metode penelitian yang digunakan adalah konsep model tegasan ‘Required Co’ dan lebar breakout oleh Zoback menggunakan kriteria kegagalan batuan Mohr-Coulomb. Berdasarkan pengolahan data dan analisis, didapatkan bahwa pengeboran akan aman jika dilakukan pada arah azimut lubang bor timur laut – barat daya dan barat laut – tenggara di atas inklinasi 60° berdasarkan model tegasan ‘Required Co’ dan cenderung stabil jika dilakukan pada arah vertikal dinilai dari lebarnya breakout yang terbentuk