digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Baladzuri Hafizh Fathoni
PUBLIC Alice Diniarti

Ubi Cilembu (Ipomoea batatas L. varietas Rancing) merupakan varietas ubi jalar yang memiliki umbi dengan rasa dan aroma yang lebih manis dibanding varietas ubi jalar lainnya sehingga sangat diminati masyarakat. Namun kerusakan hasil panen akibat serangan hama boleng (Cylas formicarius Fabr.) yang dapat mencapai lebih dari 60% menyebabkan umbi hasil panen tidak layak konsumsi. Penggunaan pestisida sintetis dapat menekan serangan hama boleng namun tidak menguntungkan secara ekonomi dan lingkungan. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa penggunaan tanaman Tagetes sebagai pagar tanaman dapat menurunkan intensitas serangan hama boleng pada umbi ubi Cilembu namun dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai metode penggunaan tanaman Tagetes sebagai bioinsektisida secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek dari penambahan cacahan tumbuhan Tagetes sebelum masa tanam ubi serta penanaman Tagetes di sekeliling petak percobaan terhadap pertumbuhan tanaman ubi, intensitas serangan hama boleng dan hasil panen. Penelitian dilakukan di Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat di kebun ubi yang dibagi menjadi 8 petak dengan variasi perlakuan TA (petak dengan pagar Tagetes dan tambahan cacahan Tagetes), T (petak dengan pagar Tagetes), CTA (petak dengan pagar Tagetes, tambahan cacahan Tagetes, dan introduksi hama boleng), CT (petak dengan pagar Tagetes dan introduksi hama boleng), CA (petak dengan tambahan cacahan Tagetes dan introduksi hama boleng), C+ (petak dengan introduksi hama boleng), A (petak dengan tambahan cacahan Tagetes, C- (petak kontrol tanpa perlakuan tambahan). Parameter yang diamati meliputi berat kering taruk, akar dan umbi, intensitas serangan hama pada umbi serta hasil panen di akhir masa penelitian. Pengamatan dilakukan setiap 4 minggu sekali. Sebagai tambahan dilakukan juga pengukuran parameter mikroklimat dan edafik di lokasi penelitian. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa seluruh perlakuan tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap pola pertumbuhan taruk, akar dan umbi bila dibandingkan dengan kontrol. Meskipun demikian, penanaman Tagetes di sekeliling petak dapat mengurangi intensitas serangan hama boleng sebesar 38% sedang pemberian taburan cacahan Tagetes mengurangi sebesar 27% dan kombinasi keduanya mengurangi sebesar 52%. Kombinasi kedua macam perlakuan juga dapat meningkatkan hasil panen sebesar 5 ton/Ha. Menuju akhir masa penelitian, data mikroklimat menunjukkan adanya peningkatan suhu udara serta kelembapan udara dan tanah juga kondisi tanah yang semakin kering, yang menyebabkan retaknya permukaan tanah sehingga meningkatkan serangan hama boleng. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tumbuhan Tagetes dapat digunakan sebagai alternatif bioinsektisida untuk menekan serangan hama boleng dan meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil panen ubi Cilembu. Selain itu, dapat disimpulkan juga penggunaan Tagetes sebagai pagar tanaman lebih efektif dibanding jika ditaburkan sebelum masa tanam ubi.