digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER TOMI SUGIARTO
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan

Lapangan β€œT” Total E & P IndonΓ©sie ditemukan pada tahun 1974 dan mulai berproduksi tahun 1975. Puncak produksi terjadi pada Maret 1977 dengan laju produksi sekitar 197.000 bopd. Lapangan β€œT” terdiri dari reservoir yang berlapis-lapis terletak di ujung delta Sungai Mahakam yang merupakan daerah rawa. Akumulasi minyak terutama di main zone dengan kedalaman 1500 – 2700 meter. Saat ini minyak yang tersisa di reservoir semakin sulit untuk diproduksikan dikarenakan lapangan tersebut telah water flooded dan penurunan tekanan reservoir sebagai fungsi kumulatif produksi dimana fluida diproduksikan secara kontinu dari reservoir. Berbagai usaha telah dilakukan untuk mengatasi masalah ini; salah satunya adalah light workover. Light workover (LWO) adalah setiap pekerjaan untuk meningkatkan produksi minyak/gas dengan memodifikasi atau memperbaiki completion string tanpa mengangkat atau menggantinya sehingga dapat menghemat biaya. Light workover di lapangan β€œT” terdiri dari pekerjaan perforasi untuk menambah/mengganti interval perforasi, isolasi zona yang sudah tidak produktif atau zona dengan water cut tinggi, dan kontrol masalah kepasiran. Kesuksesan suatu LWO dapat dilihat dari perbaikan broduksi minyak/gas setelah pekerjaan selesai. Hal ini tergantung berbagai faktor seperti besar cadangan, tekanan reservoir, sifat batuan reservoir, dan penentuan water oil contact dan gas water contact pada saat tertentu. Segi tehnikal pada saat pengerjaan LWO (pekerjaan perforasi dan squeeze cementing) juga merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan LWO. Faktor-faktor tersebut perlu dianalisa untuk meningkatkan sukses rasio pekerjaan LWO. Hasilnya, LWO di β€œT” memberikan tambahan perolehan minyak dan gas dengan biaya yang relatife murah, dan diharapkan biaya dapat lebih ditekan sedangkan perolehan LWO dapat ditingkatkan. Studi yang lebih mendalam akan memberikan gambaran yang lebih detil mengenai kondisi reservoir β€œT” dan memberikan efisiensi yang tinggi dalam perbaikan produksi.