digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Lokasi penelitian terletak di Lapangan Tandun yang merupakan salah satu lapangan minyak tua yang dikelola oleh Chevron. Lapangan ini terletak sekitar 65 km baratlaut dari Kota Pekanbaru. Lapangan Tandun memiliki 21 sumur dengan produksi harian mencapai 537 BOPD dan fraksi air yang terproduksi (water cut) sekitar 96%. Objek penelitian difokuskan pada dua sesar naik yang terdapat di bagian timur Lapangan Tandun, yang berlokasi di Cekungan Sumatra Tengah. Sesar AB dan BC memisahkan bagian timur Lapangan Tandun menjadi tiga blok. Secara umum analisis sekatan sesar pada lapangan-lapangan minyak yang dikelola oleh Tim Aset Minyak Ringan (Sumatra Light Oil Asset) hanya dilakukan pada tahap eksplorasi dan sesar yang dianalisis sebagian besar adalah sesar utama. Kurangnya pemahaman mengenai karakteristik sesar-sesar yang kecil pada tahap pengembangan lapangan minyak berdampak pada pengajuan sumur sisipan di daerah sekitar sesar dan dekat dengan sumur yang dengan akumulasi produksi yang besar menjadi kurang menarik karena berisiko tinggi. Sasaran penelitian adalah untuk mengetahui karakteristik sesar apakah bersifat sebagai penyekat (sealing) atau penyalur (leaking) fluida, sehingga dapat digunakan untuk mengidentifikasi minyak yang tidak terproduksi oleh sumur yang ada. Penelitian ini dilakukan untuk mengurangi ketidakpastian karakter sesar sehingga dapat mengurangi risiko kegagalan sumur sisipan. Analisa sekatan sesar yang dilakukan pada dua buah sesar, memperlihatkan bahwa sesar AB memiliki throw70 ft dan sesar BC memiliki nilai throw sebesar 110ft dengan kemiringan ke arah barat sebesar 800 . Hasil validasi terhadap harga SGR menunjukkan sesar masih bersifat seal pada harga SGR 27%. Aktifitas produksi yang berlangsung sejak tahun 1970 tidak menyebabkan perubahan karakter kedua sesar. Berdasarkan analisa tekanan reservoir sebelum dan setelah diproduksi, kedua sesar masih tetap bersifat sebagai penyekat. Throw dan Vsh yang tinggi (30-65%) menyebabkan kedua sesar memiliki kapasitas sebagai penyekat fluida antar blok yang berbeda sehingga masih terdapat cadangan minyak yang tidak terproduksi oleh sumur yang ada. Cadangan minyak pada blok B sekitar 173 MBO dan blok C mempunyai perkiraan cadangan sebesar 202 MBO yang merupakan total dari cadangan minyak yang berasal dari tiga reservoir yaitu BKA, BKB, dan BKC. Sumur TD#20 dan TD#21 dibor berdasarkan pada analisa sekatan sesar dan memberikan kontribusi produksi yang signifikan pada Lapangan Tandun dengan tambahan produksi harian 862BOPD,watercut 10% (TD#20) dan 256 BOPD dengan watercut 20% (TD#21).