digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Alih fungsi lahan mengakibatkan luasnya lahan pertanian yang semakin menurun, tetapi kebutuhan akan pangan sehat hasil pertanian semakin meningkat. Salah satu alternatif untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan memproduksi tanaman microgreens. Microgreens merupakan tanaman berumur kurang lebih 10 hari setelah germinasi dan memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi bila dibandingkan dengan saat tanaman tersebut dewasa. Salah satu tanaman microgreens yang mengandung nutrisi yang tinggi diantaranya adalah rumput gandum atau yang dikenal juga dengan nama wheatgrass (Triticum aestivum). Budidaya microgreens rumput gandum dapat dilakukan dengan perlakuan lampu LED berwarna cahaya merah, cahaya biru dan putih untuk menggantikan sinar matahari serta berfungsi dalam mengoptimalkan pertumbuhan, perkembangan tanaman dan kandungan nutrisi tanaman. Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh kombinasi cahaya merah dan biru terhadap laju pertumbuhan, berat segar, dan kadar karotenoid microgreens rumput gandum (Triticum aestivum). Hasil dari penelitian pengaruh kombinasi cahaya merah dan biru terhadap tinggi tanaman yang memiliki nilai paling tinggi pada perlakuan B (83% merah + 17% biru). Berat segar yang memiliki nilai paling tinggi yakni perlakuan C (47% merah + 53% biru), sedangkan perlakuan A (91% merah + 9% biru) memiliki kandungan karotenoid yang tinggi.