Alih fungsi lahan mengakibatkan luasnya lahan pertanian yang semakin menurun,
tetapi kebutuhan akan pangan sehat hasil pertanian semakin meningkat. Salah satu
alternatif untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan memproduksi tanaman
microgreens. Microgreens merupakan tanaman berumur kurang lebih 10 hari
setelah germinasi dan memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi bila
dibandingkan dengan saat tanaman tersebut dewasa. Salah satu tanaman
microgreens yang mengandung nutrisi yang tinggi diantaranya adalah rumput
gandum atau yang dikenal juga dengan nama wheatgrass (Triticum aestivum).
Budidaya microgreens rumput gandum dapat dilakukan dengan perlakuan lampu
LED berwarna cahaya merah, cahaya biru dan putih untuk menggantikan sinar
matahari serta berfungsi dalam mengoptimalkan pertumbuhan, perkembangan
tanaman dan kandungan nutrisi tanaman. Penelitian ini bertujuan menentukan
pengaruh kombinasi cahaya merah dan biru terhadap laju pertumbuhan, berat segar,
dan kadar karotenoid microgreens rumput gandum (Triticum aestivum). Hasil dari
penelitian pengaruh kombinasi cahaya merah dan biru terhadap tinggi tanaman
yang memiliki nilai paling tinggi pada perlakuan B (83% merah + 17% biru). Berat
segar yang memiliki nilai paling tinggi yakni perlakuan C (47% merah + 53% biru),
sedangkan perlakuan A (91% merah + 9% biru) memiliki kandungan karotenoid
yang tinggi.