digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2005 LUBIS
PUBLIC rikrik

Abstrak Masalah pendanaan merupakan isu penting dalam pembangunan jalan tol, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia. Pendanaan investasi pembangunan jalan tol memakai dana yang diusahakan oleh PT.Jasa Marga (Persero) mat ini yang utana adalah berasal dari pinjaman bank dan penerbitan surat hutang (obligasi) disamping sumber-sumber lainnya. Dengan kebutuhan akan pembangunan jalan tol yang banyak, sepertinya pendanaan dengan sumber dana tersebut sudah tidak mencukupi sehingga pembangunan relatif lambat. Atas dasar kebutuhan yang mendesak guna mempercepat pertumbuhan jaringan jalan tol maka diperlukan alternatif lain sumber dana yang ekonomis bagi pengelola jalan tol dan mampu menarik investasi yang besar, yaitu dari sektor private financing. Pendanaan dari perbankan, penerbitan obligasi, dan penerbitan saham korporasi merupakan beberapa alternatif dari private financing yang dapat diterapkan pada proyek jalan tol. Untuk kasus jalan tol ruas Cikampek - Padalarang, pendanaan dai private financing yang lebih ekonomis bagi PT Jasa Marga (Persero), dengan tingkat profit yang besar dan dengan proses pendanaan yang tidak terlalu sulit adalah dengan mengopimalkan pendanaan dari pinjaman bank.