Manajemen inventaris adalah salah satu faktor operasi utama dalam manajemen rantai
pasokan. Banyak variabel yang mempengaruhi kinerja termasuk penerapan manajemen
kualitas total dan budaya organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
moderasi budaya organisasi dalam hubungan antara manajemen kualitas total dan kinerja
manajemen persediaan dalam suatu organisasi. Jenis penelitian ini termasuk penelitian
eksplanatif dengan pengujian hipotesis dari data primer yang diperoleh dari penyebaran
kuesioner dan wawancara langsung di lapangan menggunakan Lisrel 8.7 dengan
pemodelan persamaan struktural dan analisis faktor konfirmatori. Populasi penelitian ini
karyawan PT. Berau Coal yang berinteraksi dengan departmen logisitic dengan jumlah
responden adalah 120 orang. Penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi
memiliki pengaruh mediasi untuk mempengaruhi hubungan managemen kualitas total dan
kinerja manajemen persediaan secara positif yang ditunjukkan dengan t-value 8.7 > 1.96
dan koefisien korelasi 0.75, sedangkan pengaruh manajemen mutu total adalah tidak
berpengaruh langsung terhadap kinerja manajemen persediaan yang ditunjukkan dengan tvalue
1.70 < 1.96. Implikasi manajerial dari penelitian ini adalah sebagai pedoman bagi
para pengambil keputusan di suatu organisasi khususnya di industri pertambangan untuk
menerapkan sistem manajemen kualitas total dan memastikan budaya organisasi akan
diterapkan dengan benar di perusahaan untuk menjaga semua kinerja