digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Genadi Julfianto
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Genadi Julfianto
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Genadi Julfianto
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Genadi Julfianto
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Genadi Julfianto
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Genadi Julfianto
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Genadi Julfianto
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

Dalam disiplin ilmu teknik sipil, ilmu geofisika sering kali digunakan untuk mengetahui kondisi dari tanah, bedrock, atau pun air tanah di suatu situs pembangunan, selain itu, geofisika ini juga digunakan untuk menentukan kelayakan dari situs pembangunan dan untuk menetapkan desain yang paling efektif dari suatu pembangunan. Dalam penelitian ini, akan dibuat model lapisan bawah tanah untuk pembangunan kilang minyak Tuban, selain itu, pada penelitian ini akan dicari ada atau tidaknya sebuah lapisan tersembunyi, yaitu suatu lapisan tipis yang biasanya tidak terdeteksi dan menyebabkan kesalahan interpretasi. Dalam melakukan akuisisi data, dilakukan metode seismik refraksi, yaitu metode yang memanfaatkan pengukuran waktu tempuh gelombang seismik datang yang dibiaskan dan menjalar melewati bidang batas antar lapisan permukaan yang memiliki sifat yang berbeda. Penelitian dilakukan di Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur dari tanggal 11 Oktober 2020 hingga tanggal 23 Oktober 2020. Lintasan yang akan diukur ada delapan lintasan, sebuah lintasan dengan panjang kira-kira 2,1 kilometer akan dijadikan subjek penelitian, sehingga pengambilan data akan dilakukan dengan konfigurasi sembilan belas bentangan kabel. Pengambilan data dilakukan dengan dua jenis konfigurasi tembakan, yaitu end-off shot dan middle shot. Pengolahan data dilakukan dengan aplikasi SeisImager2D. Metode yang dilakukan dalam mengolah data metode tomografi seismik yang terdiri dari pemodelan ke depan dan inversi. Model kecepatan yang didapatkan kemudian akan dibandingkan dengan peta geologi daerah Tuban. Berdasarkan model yang didapat, daerah pengukuran memiliki beberapa lapisan bawah tanah dengan kecepatan yang berbeda-beda.