ABSTRAK Meyke Putri Dalla
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Meyke Putri Dalla
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Meyke Putri Dalla
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Meyke Putri Dalla
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Meyke Putri Dalla
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Meyke Putri Dalla
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Meyke Putri Dalla
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Meyke Putri Dalla
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Pada penelitian ini digunakan suatu metode evaluasi yang disebut sebagai
Multichannel Analysis of Surface Waves (MASW), yang merupakan metode
analisis gelombang seismik non-destruktif untuk mengevaluasi sifat fisik material
bawah tanah. Metode ini dapat menentukan hubungan antara kecepatan gelombang
geser dengan struktur lapisan tanah. Pada tahap awal, dilakukan suatu studi literatur
untuk mempelajari mengenai metode MASW itu sendiri, kemudian pengolahan
data dilakukan setelah didapatkan suatu data lapangan. Terdapat tiga prosedur
utama pada MASW, yaitu akuisisi data, analisis dispersi, dan inversi. Proses pokok
yang menjadi fokus utama adalah untuk membandingkan kurva dispersi untuk
mode fundamental secara teoretis dan juga eksperimental. Dalam melakukan proses
analisis data tersebut akan digunakan source code MASWaves dan juga MATLAB.
Data akhir akan berupa profil kecepatan gelombang geser terhadap kedalaman dan
nantinya akan dibandingkan dengan tabel struktur lapisan tanah, untuk menentukan
jenis batuan dan tanah pada masing-masing kedalaman. Melalui proses pengolahan
data didapatkan nilai kecepatan gelombang geser untuk kedalaman 30 meter
sebesar 445 m/s. Dan bila dibandingkan dengan tabel klasifikasi lapisan tanah, bisa
diketahui bahwa lokasi pengukuran masuk kedalam kelas C yang terdiri atas tanah
padat dan batuan lunak.