digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Saat ini, kebutuhan kendaraan tak berawak atau yang disebut juga unmanned aerial vehicle (UAV) terus meningkat dari waktu ke waktu. Salah satu kebutuhan pengadaan UAV di Indonesia saat ini adalah dibutuhkannya EDF dengan kebutuhan gaya dorong sebesar 250 N. Sehingga untuk mengadakan EDF tersebut dan dapat diproduksi di dalam negeri, dalam tugas akhir ini penulis merancang sebuah thruster berjenis contra rotating ducted fan dengan mengkombinasikan dua buah motor yang dapat mengakomodasi gaya dorong sebesar 250 N. Desain thruster yang dipilih adalah contra rotating ducted fan (CRDF) karena salah satu kelebihannya yaitu adanya tambahan gaya dorong dari duct dan skema contra rotating fan yang membuat fan dapat menghasilkan gaya dorong tambahan dengan diameter fan yang sama. Bilah CRDF didesain menggunakan teori momentum elemen bilah, geometri CRDF tersebut kemudian disimulasikan menggunakan computational fluid dynamic. Pengaruh desain duct dengan parameter desain expansion ratio dan sudut bukaan juga dicari menggunakan simulasi CFD. Hasil dari penelitian tugas akhir ini menunjukkan bahwa jenis desain CRDF dapat mengakomodasi kebutuhan thruster UAV dengan target gaya dorong 250 N dan daya yang dibutuhkan dibawah 15kW, serta desain duct memiliki kontribusi besar pada ketercapaian target desain CRDF.