Saat ini, kebutuhan kendaraan tak berawak atau yang disebut juga
unmanned aerial vehicle (UAV) terus meningkat dari waktu ke waktu. Salah satu
kebutuhan pengadaan UAV di Indonesia saat ini adalah dibutuhkannya EDF
dengan kebutuhan gaya dorong sebesar 250 N. Sehingga untuk mengadakan EDF
tersebut dan dapat diproduksi di dalam negeri, dalam tugas akhir ini penulis
merancang sebuah thruster berjenis contra rotating ducted fan dengan
mengkombinasikan dua buah motor yang dapat mengakomodasi gaya dorong
sebesar 250 N. Desain thruster yang dipilih adalah contra rotating ducted fan
(CRDF) karena salah satu kelebihannya yaitu adanya tambahan gaya dorong dari
duct dan skema contra rotating fan yang membuat fan dapat menghasilkan gaya
dorong tambahan dengan diameter fan yang sama. Bilah CRDF didesain
menggunakan teori momentum elemen bilah, geometri CRDF tersebut kemudian
disimulasikan menggunakan computational fluid dynamic. Pengaruh desain duct
dengan parameter desain expansion ratio dan sudut bukaan juga dicari
menggunakan simulasi CFD. Hasil dari penelitian tugas akhir ini menunjukkan
bahwa jenis desain CRDF dapat mengakomodasi kebutuhan thruster UAV dengan
target gaya dorong 250 N dan daya yang dibutuhkan dibawah 15kW, serta desain
duct memiliki kontribusi besar pada ketercapaian target desain CRDF.