digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Digby Febri Ardyansah Afsari
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PT Pertamina (Persero) adalah BUMN yang bertugas mengelola penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia. Sebagai perusahaan minyak dan gas bumi, pemeliharaan sarana infrastruktur menjadi penting, dimana dapat menunjang proses distribusi baik produk BBM maupun LPG untuk dapat memenuhi dan menjaga stok ketahanan energi nasional. Sebagian besar distribusi dilakukan melalui laut ke supply point atau yang lebih dikenal dengan seafed depot. Sehingga sarana dermaga memegang peranan yang penting dan tetap dilakukan pemeliharaan serta perbaikan secara berkala. Permasalahan pada pile jetty menjadi perhatian penting yang harus diselesaikan. Permasalahan tersebut dimulai dari tidak adanya material proteksi dan perkuatan pada pile jetty, permasalahan pada keterbatasan alat inspeksi. tidak ada prosedur inspeksi pile jetty, tidak adanya inspektur yang terlatih, dan permasalahan yang diakibatkan pengaruh kondisi lingkungan terkait tingginya pasang surut air laut yang mempengaruhi keandalan pile jetty. Hal tersebut mengakibatkan menurunnya keandalan pile jetty yang dapat mengganggu kegiatan operasional penyaluran produk LPG melalui dermaga di Integrated Terminal Tanjung Uban. Mengacu pada permasalahan yang disebutkan, maka harus dilakukan upaya perbaikan yang lengkap dengan strategi yang dapat dicapai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggabungkan metode wawancara terstruktur secara mendalam dengan pihak yang berkepentingan dan kajian dokumen serta menguraikan semua data dan informasi ke dalam konsep Manajemen Pengetahuan untuk memperbaiki permasalahan dengan konsep yang dikembangkan oleh Tjakraatmadja (2017) yakni 8 langkah untuk menerapkan strategi implementasi Manajemen Pengetahuan, dimana langkah awal terlebih dahulu menganalisis masalah agar diketahui akar permasalahannya dan menentukan tujuan organisasi, selanjutnya mengikuti langkah demi langkah 8 tahapan implementasi Manajemen Pengetahuan sampai dengan integrasi rencana eksekusi, penunjukan eksekutor, dan jadwal implementasi. Sebagai hasil dari penelitian ini adalah berupa rekomendasi strategi KM yang perlu diimplementasikan untuk meningkatkan keandalan pile jetty dermaga yang dapat menunjang kegiatan operasional penyaluran produk LPG, pencapaian target baik secara biaya, terjaganya penyaluran produk LPG sesuai jadwal, terpenuhinya aspek safety, dan kepuasan pelanggan. Selain itu berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) agar dapat tercapainya target keandalan dan pemeliharaan, dengan menjaga kondisi pile jetty tetap andal, terlaksananya program pemeliharaan, terealisasinya rencana kerja inspeksi, dan adanya pemenuhan time frame maintenance dalam upaya untuk meningkatkan keandalan pile jetty dengan material yang mampu memberikan proteksi dan peningkatan kekuatan pile jetty serta kemudahan inspeksi dan pemeliharaannya.