digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ria Angelia Wibisono
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Transformasi digital sedang mengubah cara hidup dan cara kerja manusia. Pandemi Covid-19 meningkatkan urgensi untuk mempercepat transformasi digital, di mana teknologi memungkinkan bisnis beroperasi selama pembatasan sosial dan perjalanan. Di industri perbankan dan jasa keuangan, teknologi digital telah membuka peluang bagi pemain baru untuk bersaing di pasar. Sebagai lini bisnis yang melayani UKM, segmen yang menjadi incaran banyak pesaing, Direktorat Business Banking perlu mendorong transformasi digital untuk mencapai keunggulan daya saing yang berkelanjutan. Isu karyawan merupakan salah satu aspek penting untuk dikelola dalam transformasi digital. Karena perilaku individu akan mempengaruhi perilaku organisasi, penting untuk mengevaluasi kesiapan karyawan terlebih dahulu sebelum menerapkan inisiatif digital. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan karyawan, untuk kemudian mengajukan rekomendasi tenaga kerja dalam transformasi digital. Untuk mencapai tujuan tersebut, kuesioner dibagikan dan hasilnya dianalisis menggunakan software SPSS. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa faktor pribadi secara simultan berkontribusi sebesar 37,2% terhadap kesiapan karyawan dalam transformasi digital, dan 23,9% terhadap keengganan mereka. Skor dan pengaruh variabel dipetakan ke dalam matriks untuk melihat area yang memerlukan peningkatan, meliputi keyakinan akan kemampuan diri dan relevansi teknologi dalam pekerjaan, serta beberapa sikap terhadap teknologi (ancaman keamanan kerja, evaluasi kritis, kolaborasi, manajemen identitas, dan perlindungan data). Berdasarkan temuan tersebut, maka diusulkan rencana implementasi untuk meningkatkan kesiapan karyawan dalam melakukan transformasi digital.