digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT. Bio Farma (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara di Indonesia yang bergerak di industri vaksin dan terbesar di Asia Tenggara. Bio Farma menghadapi banyak tantangan, salah satunya yaitu perlu membentuk kapabilitas dan kompetensi yang dimiliki oleh para karyawan agar cocok dengan era Industrial Revolustion 4.0. Bio Farma memerlukan Employee Value Proposition (EVP) agar memiliki karyawan yang dapat meningkatkan keunggulan kompetitifnya di era Industrial Revolution 4.0. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Organizational Health Index (OHI) sebagai alat bantu untuk menghasilkan EVP. Manfaat tambahan menggunakan OHI yaitu perusahaan dapat mengetahui kondisi kesehatannya. Dalam penelitian ini researcher membuat model relasi antara management practices OHI dengan setiap komponen EVP. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kesehatan dari PT. Bio Farma berada di second quartile dan "able" level yang memiliki arti masih kurang memuaskan. Gap analisis menunjukkan gap yang terjadi di antara persepsi dengan ekspektasi karyawan masih besar. Berdasarkan hasil gap analisis, terdapat delapan management practices yang menjadi variable price bagi karyawan. Titik pertemuan antara EVP yang sudah ditawarkan dengan varible price yang merupakan harapan karyawan berada di inferior area yang memiliki arti bahwa EVP yang ditawarkan belum memenuhi harapan karyawan. Terdapat enam management practices yang diprioritaskan untuk diperbaiki lebih dulu. Rekomendasi yang diberikan antara lain mengenai peningkatan kualitas EVP melalui perbaikan enam management practices yang diprioritaskan yaitu dalam hal Consequence Management, Career Opportunities, Financial