PT Indo Aircraft Maintenance (IAM) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Maintenance, Repair, dan Overhaul. Indo Aircraft Maintenance memiliki mayoritas pasar di area domestik yang dipegang oleh grup afiliasi dan grup non-afiliasi di area internasional.
Akan tetapi pada 2019, IAM mendapat kendala dimana perusahaan rugi $2,9 juta. Terda¬¬¬pat keterbatasan cashflow perusahaan yang disebabkan oleh kemampuan membayar airline domestik yang kurang baik, ekspektasi pelanggan yang tidak bisa terpenuhi, ketidakpastian lingkungan, serta dinamika industri penerbangan. Pada Maret 2020 pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterapkan di seluruh dunia membuat pergerakan individu terbatas dan jumlah penumpang pesawat turun. Pendapatan perusahaan yang sebagian besar dari airline kategori grup afiliasi ikut menurun. IAM mengalami penurunan pendapatan sebesar 35% hingga semester pertama 2020 dan terus menurun hingga akhir tahun.
Guna memperbaiki performa perusahaan, perlu perumusan strategi untuk unit bisnis IAM dimulai dari analisa lingkungan yang terbagi menjadi dua yaitu analisa eksternal menggunakan PESTEL dan Porter’s 5 forces tool, lalu analisa internal terkait keuangan dan kondisi perusahaan saat ini menggunakan VRIO. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana data perusahaan didapatkan melalui interview dengan Senior Manager area strategy management. Analisa menyimpulkan bahwa pemain baru mulai berdatangan dan kapabilitas IAM masih kurang. Selanjutnya SWOT akan dijadikan acuan untuk perumusan strategi melalui 3 tahap. Tahap pertama atau input stage menggunakan IFE dan EFE Matrix, dimana data weight dan rating dilakukan oleh perwakilan dari perusahaan. Hasil dari input stage diolah untuk dipetakan pada Internal-External Matrix di matching stage. Dihasilkan alternatif strategi yaitu penetrasi pasar dan pengembangan produk lalu dengan menganalisa pros and cons didapatkan strategi terbaik yaitu penetrasi pasar. Penetrasi pasar difokuskan tidak hanya pada aircraft maintenance tetapi business unit lain seperti Industrial Gas Turbine Engine (IGTE) dan baru-baru ini military aircraft maintenance. Agar strategi perusahaan dapat berjalan dengan baik maka strategi fungsional dirumuskan berdasarkan 4 fungsi inti yaitu pemasaran, operasional, pengelolaan sumber daya manusia, dan keuangan.
Penetrasi pasar merupakan strategi yang perlu diimplementasikan pada kondisi sekarang dan tidak menutup kemungkinan strategi pengembangan produk di masa mendatang. Kesimpulan dari penelitian, saat ini PT IAM sedang dalam kondisi lemah. Perusahaan belum memiliki keuntungan kompetitif yang bisa mempersiapkan di pasar global yang kompetitif. Untuk bisa meningkatkan revenue, perusahaan perlu memikirkan upaya penetrasi yang cocok agar bisa bertahan.