digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini difokuskan pada analisis karakteristik aliran fluida satu fasa melalui saluran mikro dengan penampang lingkaran. Saluran yang bermaterial kaca dengan variasi diameter 118 ?m hingga 1860 ?m dialiri dua variasi fluida yakni air dan kerosin, dengan rentang bilangan Reynolds 3 hingga 4606 untuk diukur tekanan pada sisi masuk dan keluar saluran. Pompa jarum suntik dengan penggerak motor stepper digunakan untuk menggerakkan fluida dan kecepatan motor diatur dengan mikrokontroler. Data diperoleh dengan merekam pengukuran penurunan tekanan dan waktu pengujian. Pengamatan penurunan tekanan dilakukan dengan variasi bilangan Reynolds dan diameter saluran. Hasil pengukuran penurunan tekanan digunakan untuk menghitung perubahan nilai faktor gesekan terhadap bilangan Reynolds. Faktor gesekan diplot dan dibandingkan dengan diagram Moody. Hasil studi menunjukkan bahwa penurunan tekanan per satuan panjang pada semua saluran meningkat seiring dengan meningkatnya bilangan Reynolds untuk kedua fluida. Pengujian pada saluran berdiameter 118?m dan 144 ?m pada kedua jenis fluida memiliki nilai penurunan tekanan yang cukup berbeda jika dibandingkan dengan persamaan Poiseuille. Perbedaan nilai faktor gesekan pada hasil pengujian dengan hasil perhitungan menggunakan persamaan faktor gesekan Darcy bervariasi mulai dari 0,1 hingga 300 % untuk seluruh saluran dan jenis fluida. Perbedaan ini disebabkan oleh kondisi aliran saat pengujian dengan bilangan Reynolds mulai dari 1000 diperkirakan tidak lagi laminar sehingga persamaan faktor gesekan Darcy tidak berlaku dan menyebabkan selisih yang sangat besar pada faktor gesekan. Galat dari pengukuran penurunan tekanan, debit fluida, diameter dan panjang saluran dihitung untuk mendapatkan ketidakpastian dari bilangan Poiseuille. (ABSTRAK LENGKAP DAPAT DILIHAT PADA FILE YANG TERSEDIA)