Penelitian ini difokuskan pada analisis karakteristik aliran fluida satu fasa melalui
saluran mikro dengan penampang lingkaran. Saluran yang bermaterial kaca dengan
variasi diameter 118 ?m hingga 1860 ?m dialiri dua variasi fluida yakni air dan
kerosin, dengan rentang bilangan Reynolds 3 hingga 4606 untuk diukur tekanan
pada sisi masuk dan keluar saluran. Pompa jarum suntik dengan penggerak motor
stepper digunakan untuk menggerakkan fluida dan kecepatan motor diatur dengan
mikrokontroler. Data diperoleh dengan merekam pengukuran penurunan tekanan
dan waktu pengujian. Pengamatan penurunan tekanan dilakukan dengan variasi
bilangan Reynolds dan diameter saluran. Hasil pengukuran penurunan tekanan
digunakan untuk menghitung perubahan nilai faktor gesekan terhadap bilangan
Reynolds. Faktor gesekan diplot dan dibandingkan dengan diagram Moody. Hasil
studi menunjukkan bahwa penurunan tekanan per satuan panjang pada semua
saluran meningkat seiring dengan meningkatnya bilangan Reynolds untuk kedua
fluida. Pengujian pada saluran berdiameter 118?m dan 144 ?m pada kedua jenis
fluida memiliki nilai penurunan tekanan yang cukup berbeda jika dibandingkan
dengan persamaan Poiseuille. Perbedaan nilai faktor gesekan pada hasil pengujian
dengan hasil perhitungan menggunakan persamaan faktor gesekan Darcy bervariasi
mulai dari 0,1 hingga 300 % untuk seluruh saluran dan jenis fluida. Perbedaan ini
disebabkan oleh kondisi aliran saat pengujian dengan bilangan Reynolds mulai dari
1000 diperkirakan tidak lagi laminar sehingga persamaan faktor gesekan Darcy
tidak berlaku dan menyebabkan selisih yang sangat besar pada faktor gesekan.
Galat dari pengukuran penurunan tekanan, debit fluida, diameter dan panjang
saluran dihitung untuk mendapatkan ketidakpastian dari bilangan Poiseuille.
(ABSTRAK LENGKAP DAPAT DILIHAT PADA FILE YANG TERSEDIA)