COVER Arif Abdul Rohman
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Arif Abdul Rohman
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Arif Abdul Rohman
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Arif Abdul Rohman
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Arif Abdul Rohman
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Arif Abdul Rohman
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Arif Abdul Rohman
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Saat ini, hampir semua pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Indonesia
menggunakan kondensor jenis direct contact condenser konvensional. Sementara itu ada
kondensor jenis advanced direct contact condenser yang merupakan kondensor konvensional
yang diberi tambahan area perpindahan panas atau istilahnya structured packing atau packing
media. Salah satu PLTP yang menggunakan kondensor jenis itu adalah PLTP Kamojang Unit
IV. Penambahan area tersebut dapat memengaruhi tekanan kerja kondensor sehingga untuk
aliran massa dan entalpi masuk turbin yang konstan, daya keluaran turbin bisa lebih besar.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh area perpindahan
panas terhadap performa PLTP. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
membandingkan hasil perhitungan performa PLTP yang menggunakan kondensor tanpa
structured packing dengan yang menggunakan structured packing. Data yang digunakan pada
penelitian ini merupakan data dari salah satu PLTP di Indonesia yang menggunakan
kondensor konvensional tanpa structured packing. Data tersebut diolah menggunakan
metode GRG Nonlinear pada fasilitas Solver Microsoft Excel. Perhitungan yang dilakukan
tersebut dipecah menjadi empat sheet Excel. Sheet pertama, kedua, ketiga, dan keempat
masing-masing memiliki output yaitu performa PLTP awal, luas area perpindahan panas
kondensasi pada tetesan, performa PLTP setelah penambahan luas area perpindahan panas
structured packing, dan data performa PLTP untuk nilai luas area yang bervariasi.
Hasil perhitungan yang dilakukan di Microsoft Excel memperlihatkan bahwa dengan
adanya luas area perpindahan panas tambahan yang disisipkan di kondensor, nilai performa
PLTP berubah. Semakin besar nilai luas area structured packing, nilai performa PLTP dapat
meningkat. Peningkatan performa tersebut diperlihatkan dengan menurunnya tekanan
kondensor, temperatur saturasi uap, dan nilai specific steam consumption (SSC), serta
meningkatnya daya keluaran turbin.