digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Saluran mikro persimpangan Y dan T paling umum digunakan dalam pembentukan tetesan. Pembentukan tetesan disebabkan oleh fenomena instabilitas Rayleigh-Plateau. Penelitian tentang pembentukan tetesan menggunakan bahan bakar nabati belum banyak dilakukan. Bahan bakar nabati memiliki potensi besar sebagai energi terbarukan untuk menggantikan bahan bakar fosil. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pembentukan tetesan dari instabilitas Rayleigh-Plateau dan menyelidiki penurunan tekanan di saluran mikro persimpangan Y dan T menggunakan bahan bakar nabati. Minyak sawit dan V-Power Diesel sebagai bahan bakar nabati digunakan untuk eksperimen pembentukan tetesan karena sifatnya fisik dan kandungan kimianya yang unik. Minyak sawit dan V-Power Diesel mempunyai tegangan antarmuka dengan air sebesar 9,2 mN/m dan 20,9 mN/m dengan viskositas sebesar 49,74 mPa.s dan 1,97 mPa.s secara berurutan. Saluran mikro persimpangan Y dan T yang digunakan pada eksperimen memiliki diameter sebesar 2,78 mm dan 2,86 mm secara berurutan. Sudut kontak yang digunakan pada eksperimen sebesar 90 derajat untuk saluran mikro persimpangan Y dan 180 derajat untuk saluran mikro persimpangan T. Debit kedua aliran minyak sebagai fase terdispersi digunakan sebesar 3 mL/min, 6 mL/min, 9 mL/min, dan 12 mL/min. Sementara debit aliran air sebagai fase kontinu diatur konstan sebesar 15 ml/min. Pengamatan pembentukan tetesan dilakukan menggunakan kamera berkecepatan tinggi dan lensa makro. Ukuran panjang tetesan yang terbentuk dari instabilitas Rayleigh-Plateau tergantung pada rasio debit aliran, jenis sambungan, viskositas, dan tegangan antarmuka antara minyak dan air. Ukuran panjang tetesan yang didapatkan antara 3,0-5,4 mm. Peningkatan ukuran panjang tetesan linear terhadap peningkatan rasio debit aliran minyak dan air. Penurunan tekanan di saluran mikro pada percobaan minyak sawit antara 171,0243-779,6140 Pa. Sementara penurunan tekanan pada percobaan V-Power Diesel di saluran mikro antara 12,4587-29,0704 Pa. Hasil penurunan tekanan pada eksperimen pembentukan tetesan dari instabilitas Rayleigh-Plateau menunjukkan hasil yang mirip dengan Persamaan Poiseuille.