digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Hotel Grand Tjokro Premiere adalah salah satu hotel lokal bintang 4 yang terkenal di Bandung. Hotel yang berdiri sejak Desember 2015 ini menjadi destinasi tempat menginap oleh tamu dari luar kota dan tempat mengadakan acara-acara penting oleh tamu dalam kota. Tidak hanya itu, hotel ini ramai dengan siswa sekolah kejuruan atau akademi/universitas pariwisata/perhotelan yang melakukan magang/praktek kerja. Walaupun cukup terkenal, namun perusahaan mengalami kesulitan mendapatkan kandidat pegawai yang tepat, khususnya di posisi jabatan tertentu. Masalah ini tentunya berdampak pada penambahan beban kerja kepada pegawai lain dalam satu departemen atau tidak terpenuhinya target yang telah ditentukan sehingga pada akhirnya mempengaruhi kinerja perusahaan. Untuk menanggapi permasalahan ini, perusahaan membutuhkan strategi branding perusahaan agar dapat memenuhi kebutuhan pegawai sesegera mungkin, terutama di posisi tertentu yang sulit mendapat kandidat yang tepat. Penelitian ini dilakukan untuk merancang strategi branding sehingga perusahaan bisa memberi informasi tentang keunggulan bekerja di perusahaan, manfaat yang dirasakan, dan menjadi pemberi kerja yang dibutuhkan para pencari kerja. Penelitian dimulai dari mengidentifikasi dan menentukan daya tarik perusahaan dari persepsi internal (pegawai PKWT) dan eksternal (siswa/mahasiswa tingkat akhir dan pencari kerja aktif) dengan menyebarkan kuesioner. Peneliti menggunakan skala daya tarik perusahaan (skala EmpAt) sebagai instrumen penelitian yang terkandung dalam bagian kuesioner. Selain itu, peneliti melakukan wawancara kepada satu perwakilan pegawai setiap departemen untuk mengetahui gambaran lingkungan kerja di perusahaan. Hasil kuesioner digabungkan dengan hasil wawancara, terlihat ada 13 indikator yang menggambarkan kondisi kerja perusahaan yang juga diminati oleh pencari kerja, dan ada 4 indikator yang kurang tercermin dalam perusahaan yang juga kurang diminati pencari kerja. Selanjutnya 13 indikator ini disederhanakan menjadi 4 bagian sebagai proporsi nilai perusahaan. Setelah itu, peneliti merancang dan mengusulkan strategi pemasaran pemberi kerja berdasarkan proporsi nilai perusahaan yang ada untuk menarik banyak kandidat pelamar kerja sehingga dapat lebih cepat menemukan kandidat yang tepat. Strategi ini juga untuk meningkatkan 4 indikator yang kurang tercermin dalam perusahaan dengan upaya agar perusahaan menjadi tempat kerja yang ideal. Ada 5 usulan strategi branding perusahaan yang dapat diterapkan Hotel Grand Tjokro Premiere. Pertama, perusahaan perlu membuat slogan atau motto singkat dan menarik yang menggambarkan perusahaan itu sendiri. Selanjutnya, perusahaan perlu membuat akun media sosial resmi khusus untuk promosi pegawai, kegiatan kerja, dan menyebarkan lowongan pekerjaan, atau menggunakan akun media sosial resmi SAS Hospitality (manajemen dari Hotel Grand Tjokro Premiere) untuk melakukan hal-hal diatas. Juga, perusahaan perlu membuat dokumentasi yang menarik tentang pegawai, kegiatan atau lingkungan kerja, dan testimoni pegawai selama bekerja di perusahaan untuk diunggah ke akun media sosial resmi khusus di atas. Ketiga, pegawai diharapkan iii mempunyai akun di website profesional (seperti LinkedIn) dan memberikan testimoni tentang perusahaan di akun resmi perusahaan. Selanjutnya, perusahaan perlu membuat yel-yel singkat dan menarik yang akan selalu dilantunkan di setiap sesi pengarahan sebelum memulai pekerjaan. Terakhir, perusahaan menyusun atau membeli kamus yang berisi tentang adat istiadat, budaya, peribahasa, dan cerita rakyat Sunda yang akan dibacakan setiap hari Rabu agar selaras dengan program pemerintah Kota Bandung, yaitu Rebo Nyunda. Usulan strategi ini tidak hanya untuk menarik minat kandidat untuk melamar pekerjaan, tetapi juga diharapkan dapat mempertahankan pegawai PKWT untuk tetap bekerja di perusahaan. Sehingga pada akhirnya, perusahaan tidak kesulitan untuk mendapatkan kandidat pegawai PKWT yang tepat, sekaligus meningkatkan semangat kerja pegawai PKWT yang sudah ada.