digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2002 SAPUTRA
PUBLIC rikrik

AbstrakDalam dunia teknologi informasi, aspek keamanan (security) pada sistem informasi merupakan suatu yang penting sekali untuk diterapkan. Perencanaan keamanan jaringan selalu mengharuskan seorang Architect untuk melakukan trade-off antara kenyamanan user dengan tingkat keamanan yang diinginkan. Dalam arti antara tingkat kenyamanan dan tingkat keamanan selalu dalam posisi berbanding terbalik. Pendekatan architecture memungkinkan untuk memperkecil perbedaan antara kedua faktor di atas dengan mengedepankan sisi perancangan data base untuk menciptakan suatu perpaduan sistem yang nyaman dan sekaligus aman. Pada saat penelitian ini dilakukan, telah terdapat banyak pendekatan arsitektur manajemen data base namun hal tersebut dirasakan belum memenuhi ataupun menempatkan kriteria high assurance sebagai prioritas utama. Sehingga perlu dipikirkan lagi berbagai pengembangan arsitektur yang secara minimal dapat memenuhi kriteria trusted. Penelitian ini mengacu pada standar yang diterima secara umum dalam hal keamanan bagi sistem terbuka yaitu ISO 7498-2-1988 Security Architecture, Part 2 - of ISO 7498, Open Sistem Inter connection-Basic Reference Model. ISO 7498 memberikan model referensi bagi komunikasi antar sistem terbuka. Dipilihnya data ware house sebagai database didasarkan pada pertimbangan issues, challenges dan trends ke depan, yang mengarah pada akan adanya kecenderungan penggunaan data warehouse sebagai komponen smart data base yang memiliki arsitektur yang fleksibel.