ABSTRAK Nur Achsan Al-Hakim
PUBLIC yana mulyana COVER Nur Achsan Al-Hakim
PUBLIC yana mulyana BAB 1 Nur Achsan Al-Hakim
PUBLIC yana mulyana BAB 2 Nur Achsan Al-Hakim
PUBLIC yana mulyana BAB 3 Nur Achsan Al-Hakim
PUBLIC yana mulyana BAB 4 Nur Achsan Al-Hakim
PUBLIC yana mulyana BAB 5 Nur Achsan Al-Hakim
PUBLIC yana mulyana BAB 6 Nur Achsan Al-Hakim
PUBLIC yana mulyana PUSTAKA Nur Achsan Al-Hakim
PUBLIC yana mulyana
Pisang (Musa sp.) merupakan tumbuhan yang kaya akan senyawa fitokimia, terutama
senyawa antioksidan dan diduga dapat menghambat aktivitas enzim asetilkolinesterase
yang berkaitan dengan penyakit Alzheimer. Pengecilan ukuran partikel ekstrak hingga
berukuran nanometer diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekstrak. Penelitian ini
bertujuan menguji sediaan nanoemulsi ekstrak kulit pisang kepok (KEP-NE) dan
sediaan nanoemulsi ekstrak kulit pisang tanduk (TAN-NE) untuk aktivitas antioksidan,
aktivitas inhibisi enzim asetilkolinesterase & tirosinase, serta perbaikan memori spasial
jangka pendek. Penentuan inhibisi asetilkolinesterase & tirosinase, serta uji memori
jangka pendek dilakukan pada sampel uji terpilih. Preparasi sediaan nanoemulsi
menggunakan kombinasi teknik high shear homogenization dan ultrasonikasi. Uji
aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH dan ABTS. Peningkatan
memori jangka pendek diuji pada model mencit yang mengalami gangguan memori
setelah induksi aloksan (120 mg/kg bb) dengan Y-maze. Hasil karakterisasi sediaan
nanoemulsi menunjukkan ukuran partikel dan indeks polidispersitas sediaan KEP-NE
dan TAN-NE masing-masing adalah 84,2 nm (IP: 0,280) dan 94,1 nm (IP: 0,282). Uji
aktivitas antioksidan dengan DPPH menunjukkan nilai IC50 ekstrak kulit pisang kepok
(KEP) dan ekstrak kulit pisang tanduk (TAN) masing-masing sebesar 18,98 µg/mL dan
31,69 µg/mL, serta pada KEP-NE dan TAN-NE masing-masing sebesar 0,64 µg/mL
dan 1,97 µg/mL. Sedangkan dengan metode ABTS menunjukkan nilai IC50 KEP dan
TAN masing-masing sebesar 23,87 µg/mL dan 70,88 µg/mL, serta pada KEP-NE dan
TAN-NE masing-masing adalah 1,10 µg/mL dan 1,72 µg/mL. KEP-NE memiliki IC50
inhibisi asetilkolinesterase dan tirosinase masing-masing sebesar 108,80 µg/mL dan
251,47 µg/mL. Pengukuran memori jangka pendek menggunakan Y-maze,
menunjukkan bahwa KEP 100 dan 300 mg/kg bb, serta KEP-NE 100 dan 300 mg/kg
bb, secara signifikan (p<0,05) memperbaiki memori jangka pendek dibandingkan
dengan kontrol negatif. Hasil penelitian lebih jauh menunjukkan bahwa sediaan NE
memberikan aktivitas antioksidan yang kuat dan memiliki aktivitas inhibisi enzim
asetilkolinesterase & tirosinase serta memperbaiki memori jangka pendek.