digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Chintia Diah Permata
PUBLIC Dewi Supryati

PT Brodo Ganesha Indonesia merupakan UMKM yang menaungi merek fashion Brodo. Saat ini Brodo belum memiliki strategi pemasaran yang proaktif yang berdampak pada penjualan Brodo di mana dalam dua tahun terakhir mengalami stagnan. Selain itu, ketatnya persaingan serta perubahan-perubahan lingkungan dalam industri fashion di Indonesia juga menunjukkan pentingnya bagi Brodo untuk memiliki strategi pemasaran yang proaktif, yaitu dengan memerhatikan tahap pertumbuhan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi pemasaran Brodo berdasarkan tahap pertumbuhan organisasi. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus kualitatif dalam mengidentifikasi tahap pertumbuhan organisasi dan strategi pemasaran Brodo. Strategi pemasaran Brodo yang teridentifikasi dievaluasi menggunakan model konseptual mengenai strategi pemasaran berdasarkan tahap pertumbuhan organisasi. Pada penelitian ini, PT Brodo Ganesha Indonesia teridentifikasi berada pada pertumbuhan organisasi tahap 4 (elaboration). Berdasarkan hasil evaluasi strategi pemasaran Brodo, penelitian ini merancang strategi retensi pelanggan Brodo menggunakan clustering dengan model LRFM (Length, Recency, Frequency, Monetary). Pada penelitian ini, teridentifikasi tiga cluster pelanggan Brodo yaitu kelompok “Pelanggan tidak meyakinkan yang hilang”, “Pelanggan baru yang tidak menentu”, dan “Nilai kesetiaan tinggi”. Dalam meretensi ketiga kelompok pelanggan tersebut, dibutuhkan pendekatan yang berbeda-beda sesuai dengan karakteristik setiap kelompok pelanggan.