digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Erfan Muhamad Rahmawan
PUBLIC Dewi Supryati

COVER Erfan Muhamad Rahmawan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Erfan Muhamad Rahmawan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Erfan Muhamad Rahmawan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Erfan Muhamad Rahmawan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Erfan Muhamad Rahmawan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Erfan Muhamad Rahmawan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Erfan Muhamad Rahmawan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Erfan Muhamad Rahmawan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

UMKM Kicimpring Cidadap merupakan salah satu usaha berskala mikro yang bergerak di industri kuliner dan terletak di Kota Bandung, Jawa Barat. Sejak bulan Juli 2019 sampai Januari 2020, omzet penjualan UMKM Kicimpring Cidadap mengalami fluktuasi dari pemasaran online dan cenderung stagnan untuk pemasaran offline meskipun mengalami penambahan jumlah mitra distribusi produk. Menurut Kepala Pemasaran UMKM Kicimpring Cidadap, tantangan yang dihadapi saat ini adalah kesulitan untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat dan sulitnya memprediksi perubahan dari lingkungan eksternal perusahaan terutama dalam memasarkan produk secara offline melalui toko oleh-oleh, hotel, dan tempat wisata. Hal tersebut disebabkan karena UMKM Kicimpring Cidadap belum bersikap proaktif terhadap strategi pemasaran yang sesuai dengan kapabilitas perusahaan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memetakan strategi pemasaran berdasarkan tahap pertumbuhan organisasi saat ini. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Rancangan penelitian yang akan dilakukan adalah mengidentifikasi tahap pertumbuhan organisasi dan strategi pemasaran saat ini, melakukan pemetaan strategi pemasaran berdasarkan tahap pertumbuhan organisasi, dan menentukan arah pengembangan strategi pemasaran. Tahap pertumbuhan organisasi dan strategi pemasaran diidentifikasi dengan wawancara mendalam kepada stakeholders UMKM Kicimpring Cidadap dan hasil tersebut akan digunakan untuk pemetaan strategi pemasaran berdasarkan tahap pertumbuhan organisasi. Hasil pemetaan strategi pemasaran kemudian dijadikan dasar untuk menentukan arah pengembangan UMKM Kicimpring Cidadap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat ini UMKM Kicimpring Cidadap telah berada pada tahap growth dan memiliki gap pada strategi promosi, strategi harga, serta strategi tempat. Usulan strategi pemasaran difokuskan kepada masalah yang timbul pada strategi tempat yaitu sistem kerja sama konsinyasi dengan mitra distribusi. Strategi yang diusulkan untuk sistem konsinyasi adalah penetapan harga jual produk, kontrak kerja sama, fokus promosi produk, dan evaluasi mitra distribusi potensial. Usulan tersebut diharapkan mampu untuk meningkatkan kinerja UMKM Kicimpring Cidadap dalam memasarkan produk kepada pelanggan.