Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) merupakan Geopark Jawa Barat
pertama yang terletak di Kabupaten Sukabumi yang berstatus UNESCO Global Geopark pada tahun
2018. CPUGGp sebagai destinasi wisata, memberikan tiga aspek geopark untuk menarik wisatawan
yaitu: geodiversity, biodiversity, dan keragaman budaya. Meskipun pada tahun 2018 CPUGGp memiliki
jumlah pengunjung tertinggi yaitu 1.175.258, terdapat penurunan drastis sebesar 26% pada tahun 2019
yang menjadi 873.894 pengunjung. Dibandingkan dengan pengunjung asing yang datang ke Indonesia,
CPUGGp masih hanya berada di 1% dari total keseluruhan jumlahnya. Pendekatan teori dalam
penelitian ini menggunakan analisis pelanggan, analisis eksternal lingkungan (PESTEL) dan industri
(Porter 5 Forces) serta analisis internal yang melakukan model analisis sumber daya. Metodologi yang
digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Pengembangan diri, budaya & pengetahuan warisan,
bertemu dan berinteraksi dengan orang lokal, berkumpul sesama backpackers, kegembiraan, dan
relaksasi adalah variabel independen yang mewakili motivasi backpacker asing, sedangkan niat
berkunjung merupakan variabel terikat. Berdasarkan analisis regresi linier berganda SPSS 23 didapatkan
hasil yang mempengaruhi niat berkunjung adalah pengembangan diri, budaya & pengetahuan warisan,
berkumpul sesama backpackers, dan relaksasi. Hasil analisis ini akan dikembangkan menjadi strategi
komunikasi pemasaran terpadu untuk mencapai motivasi backpacker yang diharapkan untuk
meningkatkan niat mereka mengunjungi CPUGGp.