digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2020 TA PP NADIAH HUSNA 1 (1).pdf?
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Indonesia memiliki berbagai macam tenun tradisional, salah satunya adalah tenun tradisional Suku Dayak Iban yang berada di daerah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat tepatnya di Dusun Kelayam Nguji. Tenun Dayak Iban terbagi ke dalam 4 kelompok besar berdasarkan teknik dan kesulitannya yakni tenun Sidan, tenun Ikat, tenun Sungkit dan tenun Pileh. Tradisi menenun suku Dayak Iban diajarkan turun temurun secara verbal tanpa dokumentasi tertulis. Saat ini kebudayaan menenun suku Dayak Iban kian ditinggalkan, jumlah penenun aktif suku Dayak Iban semakin berkurang dan sedikitnya inovasi dalam segi motif membuat eksistensi tenun Dayak Iban kian pudar. Observasi lapangan dan wawancara dengan pihak yang pernah meneliti tenun dayak iban dilakukan untuk tetap mengetahui nila-nilai budaya suku Iban seperti flora dan fauna khas daerah sekitar tempat tinggal mereka ataupun barang yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Hasil observasi lapangan dan studi literatur tersebut digunakan untuk sebagai inspirasi visual perancangan motif baru tenun Dayak Iban dengan menggunakan teknik stilasi. Eksplorasi visual tersebut tetap mendaptasi pendekatan visual seperti yang dilakukan oleh suku Dayak Iban dengan hasil observasi sebagai inpirasi visual. Pengembangan potensi kain tersebut tidak hanya motif baru pada kain namun juga pengaplikasian kain tersebut menjadi busana wanita formal.