Perpustakaan Digital ITB

Perkembangan motif batik Cirebon tidak terlepas dari perkembangan Keraton Cirebon. Motif batik keraton Cirebon sendiri biasanya menggambarkan sisi arsitektur, benda pusaka, hingga pemandangan yang ada di sekitar Keraton. Salah satu motif khasnya adalah motif sunyaragi. Motif yang menggambarkan alam Cirebon ini memiliki simbol wadasan yaitu motif batu karang yang dimaknai sebagai bentuk kristalisasi iman. Begitu juga dengan Taman Air Gua Sunyaragi yang digunakan sebagai tempat keluarga keraton untuk menimba ilmu dan mendapatkan ketenangan batin dengan bertapa dan merefleksi diri. Batu karang (wadasan) yang ada di taman air gua sunyaragi apabila terkena percikan air akan menampilkan kilauan yang menarik seperti pantulan cermin yang sama-sama bisa merefleksikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengangkat motif sunyaragi yang di eksplorasi dengan menggabungkan teknik sulam cermin untuk menampilkan kesan kilauan dari percikan air yang dihasilkan dari pantulan cermin. Metode pendekatan yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan deskriptif. Pada metode kualitatif dilakukan pencarian data berupa studi literatur, observasi aktif dan pasif, serta pengambilan data-data dokumentasi dan gambar lainnya. Berdasarkan hasil dari penelitian, komposisi warna motif yang diubah serta menambahkan teknik reka latar berupa sulam cermin, bordir, dan pemasangan manik-manik memberikan kebaruan dan orisinalitas dari penelitian.