digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2024 TA PP ANASTASYA MELONA P. 1.pdf
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Batik adalah tekstil tradisional khas Indonesia yang diakui oleh dunia. Batik yang sangatlah erat dengan kebudayaan Indonesia ikut berkembang bersama dengan kebudayaan yang berinteraksi dengan Indonesia. Salah satu contohnya batik buketan yang merupakan batik dari daerah pesisir yang dipengaruhi oleh kebudayaan Tiongkok dan kebudayaan Eropa. Batik buketan adalah batik yang menggunakan motif bunga sebagai komponen utama pada ragam hias yang digunakan. Pada awalnya, batik buketan berasal dari batik belanda yang mengalami pencampuran kebudayaan di daerah pesisir Indonesia. Kebudayaan Belanda, seperti gerakan Art Nouveau, menginspirasikan orang Belanda untuk membuat batik dengan motif utama berbentuk bunga yang berasal dari negaranya. Kain batik tersebut akhirnya tersebarluas di kalangan masyarakat Indonesia yang kemudian berkembang menjadi batik buketan dengan pengaruh kebudayaan etnis lokal. Sebagai usaha pengembangan kebudayaan dan industri ekonomi kreatif Indonesia, pengembangan ragam hias pada batik buketan dapat menjadi salah satu bentuk inovasi yang dapat dilakukan. Ikebana, seni merangkai bunga dari Jepang, merupakan inspirasi yang digunakan dalam menghasilkan inovasi tersebut. Implementasi Ikebana sebagai inspirasi ragam hias dalam batik buketan tidaklah sulit dengan dasar batik buketan yang juga menggunakan bunga sebagai dasar ragam hiasnya. Dengan pemahaman mengenai dasar komponen, komposisi, dan struktur dari batik buketan dan Ikebana, dapat dikembangkannya ragam hias dengan kesan baru seperti dasar kreativitas yang diharapkan oleh ekonomi kreatif di Indonesia. Kebudayaan Jepang yang memiliki banyak peminat di Indonesia dan juga penggunaan budaya lokal khas Indonesia sendiri juga mendukung ketertarikan dan menarik minat banyak orang sehingga dapat membantu pengembangan industri kreatif di Indonesia.