Abstrak :
Telah ditelaah kandungan kimia ekstrak air daun salam -Syzygium polyanthum (Wight) Walp., Myrtaceae] yang dipandu dengan uji efek antiradang dengan metode induksi radang pada kaki tikus menggunakan A,-karagenan. Ekstrak air yang telah dikeringbekukan difraksinasi menggunakan etanol. Ekstrak total, fraksi tidak larut etanol dan fraksi larut etanol menginhibisi pembentukan radang berturut-turut sebesar 20-30% (100 mg/kg bb), 40-50% (50 mg/kg bb) dan 10-20% (50 mg/kg bb). Pemisahan fraksi tidak larut etanol dengan kromatografi kolom Sephadex LH-20 menghasilkan 2 fraksi yang keduanya menginhibisi pembentukan radang sebesar 40-50% pada dosis 10 mg/kg bb. Fraksi aktif diduga mengandung suatu flavonoid dan suatu tanin galokatekin.