digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2001 SUEB
PUBLIC rikrik

Abstrak: Untuk memberikan nilai tambah berupa akses internet bagi pelanggan layanan CATV, operator CATV harus mengoptimalkan infrastruktur yang ada untuk meminimumkan biaya. Biasanya infrastruktur CATV memiliki topologi tree-and-branch dimana bila digunakan untuk keperluan akses internet di area perumahan akan menimbulkan kondisi yang tidak adil (unfairness) bagi segmen pelanggan yang jauh dari headend. Untuk memberikan keadilan bagi (fairness) bagi setiap segmen pelanggan diperlukan pengaturan aliran paket dengan cara memberikan prioritas pada suatu paket yang akan diproses di server sehingga pengiriman paket dari semua segmen pelanggan memiliki probabilitas yang sama untuk mencapai headend. Pada thesis ini digunakan pengaturan aliran paket menggunakan metode Scheduling sebagai solusi untuk memberikan fairness di semua segmen pelanggan yang berdasarkan area geografi, selanjutnya akan dibandingkan dengan metode yang menggunakan disiplin FIFO (First In First Out). Kedua metode tersebut akan disimulasikan untuk memperoleh unjuk kerja akses 10 Mbps dari kanal upstream sistem CATV. Parameter unjuk kerja yang akan diamati adalah probabilitas paket loss dan delay dari setiap segmen pelanggan. Dengan menggunakan Metode Scheduling diharapkan memberikan hasil yang menunjukkan bahwa probabilitas paket loss di setiap segmen pelanggan adalah hampir sama. Hal ini juga berarti bahwa setiap cable segment mempunyai probabilitas yang sama untuk mencapai headend. Penelitian tiap metode diatas dilakukan dengan simulasi pada berbagai kondisi beban trafik 0,025 Erlang, 0;075 Erlang, 0,125 Erlang 0,175 Erlang 0,225 Erlang, 0,275 Erlang, 0,325 Erlang, 0,375 Erlang dan 0,425 Erlang dan berbagai kapasitas buffer (4, 8, 12, 16 dan 20). Hasil simulasi dengan metode Scheduling menunjukkan bahwa semakin besar beban trafik maka probabilitas paket loss dan delay semakin besar. Posisi cable segment hampir tidak berpengaruh pada probabilitas paket loss tetapi sedikit berpengaruh pada delay rata rata, yang cenderung sedikit menurun dengan bertambah jauhnya cable segment. Semakin besar kapasitas buffer maka probabilitas paket loss semakin kecil tetapi delay semakin besar.