digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PERUMDA Air Minum Toyowening merupakan instansi yang melayani kebutuhan air bersih masyarakat Kota Surakarta. PERUMDA Air Minum Toyowening membagi wilayah pelayanan menjadi tiga kawasan, yaitu kawasan utara, kawasan tengah, dan kawasan selatan. Sumber air berasal dari air baku mata air Cokrotulung, dan 2 buah IPA (Instalasi Pengolahan Air Bengawan Solo). Kelurahan Semanggi pada awalnya menggunakan sumber air yang berasal dari mata air Cokrotulung, namun karena jarak antara mata air Cokrotulung dengan Kelurahan Semanggi jauh sekitar 25 km membuat tekanan kecil sehingga membuat air yang diterima oleh masyarakat kecil bahkan ada yang tidak mendapatkan air. Untuk itu pada Tahun 2018 mulai dioperasikan IPA Semanggi untuk memenuhi kebutuhan air di daerah Selatan termasuk Kelurahan Semanggi. Debit aliran air distribusi dari IPA Semanggi ke rumah pelanggan sebesar 35,70 liter/detik. Tetapi berdasarkan perhitungan diperoleh bahwa air sampai ke rumah pelanggan hanya sebesar 20,35 liter/detik, hal ini menjadi masalah karena nilai NRW pada Kelurahan Semanggi mecapai 43% hal ini melampaui standar toleransi NRW PDAM Nasional sebesar 20%. Dua buah alternatif yang bertujuan untuk mengoptimlakan sistem jaringan distribusi. Alternatif terpilih merupakan alternatif yang paling memenuhi kriteria design paling banyak. Berdasarkan pertimbangan tersebut, alternatif yang terpilih adalah alternatif 2 dengan sistem loop. Setelah didapatkan alternatif terpilih, dilakukan pembentukan District Meter Area (DMA) untuk menekan nilai NRW. Berdasarkan pertimbangan jumlah SR dalam zona, variasi kontur, dan ciri-ciri topografis yang mudah terlihat yang bisa menjadi batas-batas untuk DMA. Didapatkan 5 zonasi atau pembentukan DMA di Kelurahan Semanggi.