digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER_DWIYANTI PUTRI RAMADHANI
PUBLIC Open In Flip Book Garnida Hikmah Kusumawardana

BAB I_DWIYANTI PUTRI RAMADHANI
PUBLIC Open In Flip Book Garnida Hikmah Kusumawardana

Unit Pembangkitan Paiton merupakan badan usaha milik Negara (BUMN) anak Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang bertugas melayani kebutuhan listrik daerah Jawa dan Bali. Unit Pembangkitan Paiton (UP Paiton) memiliki dua unit pembangkit yaitu unit 1 dan 2 dengan daya setiap unit 400 MW. Kedua PLTU tersebut menyalurkan daya ke sistem interkoneksi Jawa-Bali. Konsumsi batu bara yang digunakan dalam memproduksi listrik sejumlah 553,87 ton per jam, berdasarkan perhitungan estimasi stoikiometri, konsentrasi sulfur dioksida dalam flue gas sebesar 8.148,93 mg/Nm3 sedangkan menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 15 tahun 2019 tentang Baku Mutu Emisi Pembangkit Listrik Tenaga Termal, baku mutu sulfur dioksida yang diemisikan oleh pembangkit listrik adalah 550 mg/Nm3. Flue gas desulfurization (FGD) jenis basah dengan absorben air laut digunakan untuk mengendalikan emisi SO2. Sistem yang dirancang terdiri atas dua buah packed tower dan pengolahan air yang keluar dari scrubber berupa aeration tank. Material Packing yang digunakan berupa Raschig Rings dengan ukuran diameter 2 inchi. Efisiensi FGD yang dirancang sebesar 93,25% dengan kebutuhan absorben air laut sebesar 9,354 m3/detik.