13516043_Dionesius Agung_CoverBukuTA.pdf
iu
PUBLIC karya 13516043_Dionesius Agung_AbstrakIndonesia.pdf?_
PUBLIC karya 13516043_Dionesius Agung_AbstrakEnglish.pdf
]
PUBLIC karya 13516043_Dionesius Agung_LembarPengesahan.pdf?
PUBLIC karya 13516043_Dionesius Agung_BukuTA.pdf)u
PUBLIC karya
Peta atau pengetahuan tentang lingkungan adalah pengetahuan yang harus
dimiliki oleh robot. Hal ini mutlak bagi robot agar dapat beroperasi secara
mandiri atau autonomous. Sebelum bisa melakukan peran-peran lain seperti
transportasi logistik, misi penyelamatan, dan sebagainya, robot pertamatama harus memahami peta lingkungannya. Karena pengetahuan peta sangat
penting, kemampuan memetakan lingkungan merupakan permasalahan yang
krusial dan mendasar di dalam robotika. Oleh karena itu, akhir-akir ini riset
dan penelitian dengan topik pembelajaran peta sedang banyak dilakukan dan
berkembang dengan pesat.
Terdapat dua pendekatan dalam melakukan pembelajaran dan konstruksi
peta. Pendekatan pertama adalah pendekatan pasif. Pendekatan ini hanya
melakukan observasi terhadap lingkungan pada saat itu untuk membangun
peta. Pendekatan pasif membutuhkan perintah eksternal untuk menggerakkan
dan mengarahkan robot agar dapat membangun peta secara utuh. Sebaliknya,
pendekatan aktif selain melakukan observasi terhadap lingkungan juga
secara aktif melakukan perencanaan terhadap pergerakan robot selanjutnya
untuk menjelajahi lingkungannya. Pendekatan ini memungkinkan robot
mendapatkan model yang akurat terhadap lingkungannya secara mandiri.
Robot yang memiliki kemampuan ini disebut telah memenuhi salah satu syarat
utama untuk menjadi robot swatantra sejati.
Kontribusi Tugas Akhir ini adalah pada pengembangan sebuah pendekatan
aktif dalam pembelajaran peta. Pendekatan aktif yang diusulkan dalam Tugas
Akhir ini didasarkan pada penjelajahan frontier. Strategi penjelajahan yang
diusulkan memanfaatkan beberapa teori dari bidang teori informasi. Teknik
ini menggunakan Kullback-Leibler Divergence sebagai dasar heuristik untuk
kalkulasi information gain. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa strategi
yang diusulkan mampu meningkatkan efisiensi tugas pemetaan aktif dari aspek
waktu yang dibutuhkan dan jarak yang harus ditempuh robot.