ABSTRAK Odilia Maggie Pailang
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki banyak varietas tanaman yang
menjadi unggulan dalam kegiatan perekonomian. Di antara varietas tanaman ini,
nanas menjadi salah satu tanaman tersebut. Tanaman yang dapat tumbuh di daerah
tropis ini tersebar di beberapa daerah di Indonesia dan diproduksi menjadi bahan
makanan (dari buahnya). Namun dari produksi ini juga menghasilkan limbah yang
banyak dikarenakan masyarakat hanya menggunakan buahnya saja. Diantara
limbah tanaman nanas ini, terdapat satu bagian yang dapat dimanfaatkan menjadi
bahan baku baru yaitu bagian daunnya. Daun nanas ini dapat diambil seratnya, yang
dapat dijual dengan harga yang tinggi per kilonya.
Karakteristik serat daun nanas yang berkilau serta memiliki kadar selulosa yang
tinggi ini dapat dijadikan benang. Hal ini telah membuka kemungkinan para
pengrajin untuk memanfaatkan serat ini menjadi bahan baku pembuatan baju.
Namun, keterbatasan cara pengolahan dan penggunaan bahan pencampuran dan
perekat yang dinilai tidak ramah lingkungan menjadi keprihatinan melihat
karakteristik serat daun nanas yang secara visual tampak menarik tidak
ditampakkan dikarenakan tidak menjadi bahan utama dan secara visual tidak
tampak seperti produk berbahan serat nanas.
Dalam penelitian ini, penulis mencoba untuk bereksperimen menggunakan perekat
yang lebih ramah lingkungan dan lebih menonjolkan serat ini secara visual terlebih
lagi pemanfaatan serat ini untuk dijadikan produk masih kurang optimal dan
terbatas saja pada bentukan kain dan campurn komposit. Penelitian ini diharapkan
bisa menciptakan ketertarikan masyarakan dalam serat daun nanas ini dan
memberikan peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian.