digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fahmi Octavialdo
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Fahmi Octavialdo
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Fahmi Octavialdo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Fahmi Octavialdo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Fahmi Octavialdo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Fahmi Octavialdo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Fahmi Octavialdo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Fahmi Octavialdo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Fahmi Octavialdo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Dunia telah memasuki era Industri 4.0. Salah satu perhatian utama dari Industri 4.0 ialah Big Data. Dalam teknik kelautan, data-data sangat penting dalam perencanaan desain. Data yang paling penting dalam teknik kelautan ialah data gelombang yang diperoleh dari data elevasi muka air dengan resolusi 0,5 detik, yang merupakan data dengan resolusi terkecil. Ukuran data yang besar mengakibatkan program spreadsheet tidak lagi mampu menangani data tersebut, sehingga perlu digunakan bahasa pemrograman. Salah satu bahasa pemrograman yang populer saat ini ialah Python. Bahasa pemrograman Python dalam analisis gelombang acak diterapkan dengan membuat program yang dapat digunakan dalam analisis gelombang acak. Program yang dibuat ialah program yang memiliki graphical user interface (GUI) sehingga memudahkan pengguna dalam melakukan analisis gelombang acak dan tidak perlu paham banyak mengenai bahasa pemrograman Python. Program dibagi ke dalam 3 kategori, yaitu Program 1 untuk pembuatan sprektrum gelombang dari data elevasi muka air, Program 2 untuk pembuatan seri waktu elevasi muka air dari spektrum gelombang, dan Program 3 untuk hindcasting gelombang. Pada Program 1, data utama yang digunakan ialah data elevasi muka air. Data elevasi muka air ini dianalisis sehingga menghasilkan informasi-informasi gelombang acak dalam domain waktu, dan diubah menjadi spektrum gelombang. Pada Program 2, data utama yang digunakan ialah data spektrum gelombang. Data spektrum ini dapat diperoleh dengan data gelombang signifikan dengan resolusi satu jam, yang kemudian diolah menjadi data elevasi muka air sintetis. Pada Program 3, data utama yang digunakan ialah data angin yang berupa kecepatan angin, arah angin, dan panjang fetch dari lokasi yang ditinjau. Luaran dari Program 3 berupa data tinggi gelombang signfikan dan perioda gelombang signifikan tiap jam pada lokasi yang ditinjau.