digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2020 TA PP KRISNHOE RINALDY 1.pdf?
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Indonesia merupakan salah satu kontributor sampah plastik yang signifikan di dunia. Plastik memiliki sifat yang sulit terurai membuat sampah plastik menjadi masalah bagi kehidupan laut dan darat. Bagaimana jika dari sampah plastik tersebut dapat dimanfaatkan menjadi suatu hal yang baru dalam konteks interior? Ekonomi dari penduduk Indonesia berada dalam golongan menengah sampai menengah kebawah, yang dimana berpotensi menjadi pasar untuk material yang dapat dibilang terbarukan. Bagi masyarakat menengah kebawah, pintu PVC / Plastik masih lazim digunakan, dikarenakan standar perancangan rumah dari pemerintah, harganya yang murah, dan tidak adanya material alternatif lain lagi yang terjangkau, akhirnya meningkatkan konsumsi produk plastik. Penelitian dilakukan untuk mengetahui cara membuat pedoman teknis atas dasar pengembangan bahan biokomposit sesuai dengan parameter bahan pintu kamar mandi. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan studi literatur dari penelitian pascapanen papan biokomposit yang ada di Indonesia, dan standar - standar internasional mengenai pembuatan pintu. Terdapat 3 penelitian yang dianalisis, diantaranya adalah papan biokomposit yang terbuat dari kulit kayu gmelina dan plastik PP (PB1), pelepah sawit dan plastik PP (PB2), dan serat kulit batang sagu dan plastik PP (PB3). Hasil yang didapat adalah ketiga penelitian tersebut masih belum dapat memenuhi kriteria pintu kamar mandi yang "ideal", dengan pengecualian PB3 yang dapat digunakan sebagai pintu serbaguna (pintu kamar tidur, lemari) dikarenakan sifat mekanik yang sudah mencukupi standar Internasional. Penelitian ini ditujukan untuk memberi panduan kepada peneliti dan perancang pintu untuk dapat merancang pintu yang terbuat dari biokomposit yang harapannya kedepan dapat memberi banyak alternatif material interior selain pintu PVC.