Perpustakaan Digital ITB

Penggunaan pupuk dan pestisida kimia dalam rangka peningkatan pertumbuhan, hasil/produktivitas, dan proteksi tanaman padi secara berlebihan dan terus menerus berdampak buruk bagi lingkungan. Pada penelitian ini, ingin diketahui pengaruh pemberian Trichoderma harzianum (mikroba bermanfaat bagi tanaman), terhadap perkecambahan dan pertumbuhan tanaman padi dengan metode pelapisan benih (seed coating). Seed coating dijadikan sebagai sistem penghantaran bagi jamur T. harzianum. Metode ini dianggap lebih efektif dan efisien dibanding aplikasi mikroba secara langsung di lahan pertanian. Penelitian ini diawali dengan memahami karakteristik sporulasi dan viabilitas jamur T. harzianum. Kemudian dilanjutkan dengan produksi spora di medium dedak. Spora dibuat suspensi dan digunakan bersama dengan bahan pelapis carboxymethyl cellulose (CMC) 2,5% dan talk 1% untuk melapisi benih padi. Benih yang sudah diberi perlakuan seed coating kemudian dikecambahkan dan ditumbuhkan. Lalu, dilakukan pengamatan pada perkecambahan (percobaan 1) dan pertumbuhan (percobaan 2). Percobaan disusun dengan Rancangan Acak Lengkap dengan 7 kali pengulangan. Faktor pada percobaan 1, yaitu jenis perlakuan seed coating (CMC 2,5% + talk 1%+ T.harzianum; CMC 2,5% + talk 1%; T. harzianum; kontrol negatif), sedangkan pada percobaan 2 hanya membandingkan efek CMC 2,5% + talk 1%+ T.harzianum dengan kontrol. Hasil yang diperoleh dari percobaan 1, yaitu perlakuan seed coating dengan T. harzianum tidak memberi efek signifikan terhadap viabilitas benih (persentase perkecambahan) dan ditemukan kecenderungan penghambatan germinasi benih oleh bahan pelapis yang digunakan untuk seed coating. Pada parameter laju perkecambahan, perlakuan seed coating dengan T. harzianum memberi efek positif mempercepat laju perkecambahan dan berbeda signifikan dibanding kontrol. Adapun pada percobaan 2, perlakuan seed coating dengan T. harzianum memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman padi pada semua parameter yang diamati, yaitu tinggi tanaman, panjang akar, jumlah helai daun, persentase daun layu, berat basah, dan kandungan klorofil (image processing). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa seed coating dengan T. harzianum dapat menjadi salah satu metode pertanian berkelanjutan yang efektif (berpengaruh nyata) untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman padi.