digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK_RAFI RAYHAN NOVALDO
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

Larva Black Soldier Fly (BSF) dikenal memiliki kemampuan menguraikan berbagai jenis limbah organik. Lumpur sedimen Kolam Tando Harian (KTH) Dago Pakar sendiri yang berasal dari campuran tanah, limbah domestik, dan kotoran hewan dapat dikategorikan sebagai limbah organik, sehingga berpotensi diuraikan oleh larva BSF, yang dapat mereduksi limbah dan menghasilkan produk samping pakan ayam dan pupuk organik yang bernilai ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas larva BSF dalam mengonversi lumpur sedimen serta mengukur parameter pertumbuhan dan reduksi limbah. Metode penelitian dengan pengukuran massa larva, nilai Waste Reduction Index (WRI), Efficiency of Conversion of Digested Food (ECD), Survival Rate (SR), serta pengujian kandungan pada larva BSF dan residu di akhir biokonversi. Pada penelitian ini, digunakan perlakuan yang terdiri dari lumpur sedimen beserta tiga substrat lainnya yang dicampur dengan sampah kol yang memiliki perbandingan 1:1, 3:2, dan 4:1. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pertumbuhan larva terbaik terjadi pada pemberian pakan lumpur sedimen dicampur sampah kol dengan perbandingan 1:1 yang memiliki pertambahan massa rata-rata 0,534 g/10 larva, nilai WRI sebesar 5,739%, ECD sebesar 0,403% dan SR 83,8%. Berdasarkan hasil pengujian laboratorium, baik larva BSF maupun residu hasil biokonversi belum dapat menghasilkan biomassa dan residu yang aman digunakan sebagai pakan ayam dan pupuk organik sesuai standar, sehingga diperlukan pemrosesan lebih lanjut.