Energi matahari merupakan salah satu jenis energi terbarukan yang ramah lingkungan
yang berpotensi di bumi untuk menghasilkan tenaga listrik khususnya di Indonesia.
Desa Tomor di Asmat, Papua merupakan desa yang belum teraliri listrik, namun
memiliki potensi energi matahari yang cukup besar dengan iradiasi rata-rata 4.65 kWh/
m²/ tahun. Jumlah rumah tangga di Desa Tomor yang harus disuplai listrik adalah 87
rumah tangga dengan beban tipe komunal 34,8 kWh / hari dan beban jenis
administratif yang terdiri dari beban hari kerja 11.376 kWh dan beban akhir pekan 9,3
kWh. Letak geografis dan potensi energi lokal menjadi pertimbangan utama dalam
penerapan sistem hybrid off-grid di Desa Tomor.
Oleh karena itu, dalam makalah ini dikembangkan sistem hybrid off-grid dengan
menggunakan strategi dispatch cycle charging. Sistem terdiri dari modul PV, boost
konverter, Maximum Power Point Tracker (MPPT) dengan algoritma Preturb and
Observe (P&O), inverter, buck-boost konverter, baterai dan generator. Sistem yang
diusulkan dimodelkan berdasarkan MATLAB / Simulink dan Homer Pro.
Pemodelan teknis akan diterapkan pada MATLAB / Simulink untuk memprediksi
waktu nyata dan dinamis, sedangkan Homer Pro digunakan untuk mendukung analisis
ekonomi.. Hasil analisis tekno-ekonomi usulan yang didapat untuk merancang sistem
hybrid off-grid yang andal dan ekonomis untuk Desa Tomor.
Perpustakaan Digital ITB