Yayasan XYZ mengelola beberapa unit tingkat pendidikan yang berbeda sebagai bagian dari sektor
pendidikan swasta. Saat ini, Yayasan melihat perlunya untuk mendorong pengembangan salah satu unitn,
yaitu unit sekolah menengah atas. Pengembangan kurikulum berkelanjutan dan penambahan kelas dan
fasilitas membutuhkan lebih banyak ruang untuk direalisasikan. Jadi, yayasan memutuskan untuk
membangun gedung baru untuk unit sekolah menengah atas di area yang terpisah.
Studi kelayakan finansial ini dilakukan untuk menilai apakah proyek tersebut layak atau tidak. Investasi
awal yang dikeluarkan oleh Yayasan untuk proyek ini adalah sebesar Rp. 8.231.027.306. Dan
diharapkan pada tahun ajaran baru 2021 gedung baru tersebut siap menyambut para siswa-siswi.
Parameter yang digunakan untuk menilai proyek adalah Net Present Value (NPV), Internal Rate Return
(IRR), Payback Period (PBP), Profitability Index (PI) dan analisis risiko juga digunakan.
Hasil dari studi kelayakan finansial ini adalah: NPV sebesar Rp. 8.434.640.322; IRR 18,04%; PBP 5,29
tahun; PI dari 2,02. Dapat disimpulkan bahwa proyek ini layak. Berdasarkan analisis sensitivitas, faktor
paling sensitif dari proyek ini adalah realisasi siswa baru
Perpustakaan Digital ITB