Cover_Dwiki M Hermansah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 1_Dwiki M Hermansah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 2_Dwiki M Hermansah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 3_Dwiki M Hermansah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 4_Dwiki M Hermansah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 5_Dwiki M Hermansah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Pustaka_Dwiki M Hermansah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Indonesia adalah negara maritim dengan luas perairan 3.257.483 km2 . Beraneka ragam biota
tersebar baik berupa mikrobiota maupun makrobiota. Salah satu jenis biota yang sebarannya luas
adalah seagrass atau dikenal dengan lamun. Di Indonesia terdapat 7 marga lamun yaitu:
Cymodocea, Enhalus, Halodule, Halophila, Syringodiu, Thalassia dan Thalassodendron yang
memiliki potensi sumber daya alam yang sangat beragam. Marga Thalassia termasuk lamun yang
banyak tersebar di pantai Indonesia khususnya Indonesia bagian timur. Secara tradisional lamun
banyak digunakan sebagai pengobatan demam dan penyakit kulit, nyeri otot, luka, masalah
pencernaan, memproteksi dari sengatan sinar matahari. Penelitian ini dilakukan untuk mengulas
potensi pengembangan lamun marga Thalassia yang terdistribusi di Indonesia sebagai bahan obat.
Metode penelitian berupa literature review. Literatur diperoleh dari mesin pencarian jurnal Google
scholar ¸±?ã ??±?ãã?? ÿ ?ÿ±????¸ ?í ? ??ð ????í ?? ®???ãð® ?±»»±®??» í ? ??ð ?¸ ?
?????í±?ð® ?®????ð??±???» í ? ??ð ????ð?±?ð ð?ÿ???ð ? ?ã ¸ðã?? ÿ ? ¸ ? í ??ðÿ±?? ¸ ???ðÿ ?ð
Internasional dan Nasional yang sesuai dengan keyword. Berdasarkan beberapa hasil penelitian
tanaman lamun khsusunya pada marga Thalassia menunjukan adanya kandungan senyawa alkaloid,
flavonoid, phenol, steroid, saponin dan tannin. Berdasarkan hasil review yang dilakukan tanaman
lamun pada marga Thalassia menunjukan adanya kandungan senyawa kimia seperti alkaloid,
flavonoid, phenol, steroid, kuinon, saponin dan tannin. Senyawa kimia yang telah teridentifikasi
masih terbatas, sehingga memiliki potensi untuk pencarian senyawa baru lain yang sangat
memungkinan memiliki efek farmakologi. Kandungan senyawa kimia yang ada apa tanaman marga
Thalassia menunjukkan adanya aktivitas farmakologi seperti antioksidan, antiinflamasi, analgesik,
antinosiseptif, neuroprotektor, antibakteri dan anti HIV secara praklinik, dengan demikian
tumbuhan bahari marga Thalassia memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai
bahan baku obat.