digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

RA Planner adalah perusahaan penerbitan yang membuat dan menerbitkan produk percetakan buku, produk utama mereka adalah planner/jurnal tahunan dan jurnal parenting. Pada tahun 2018 dengan permintaan yang tinggi, RA Planner berhasil mencetak planner tahunan sebanyak 23.000 buku dan terjual habis. Dengan analisis industri percetakan yang masih mengalami pertumbuhan dan pertumbuhan penjualan yang meningkat setiap tahun, pemilik RA Planner tertarik untuk melakukan rencana pembangunan pabrik percetakan secara mandiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis total investasi yang dibutuhkan, profitabilitas, dan risiko proyek untuk membuat rekomendasi keputusan investasi. Studi ini akan menggunakan model Discounted Cash Flow (DCF) dan parameternya, Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), dan Profitability Index (PI), untuk menganalisis profitabilitas proyek. Untuk mengembangkan model DFC, penulis membuat proyeksi arus kas bebas menggunakan pendekatan FCFF. Model keuangan didasarkan pada banyak asumsi yang diperoleh dari beberapa perspektif dan pendekatan. Analisis risiko dilakukan dengan menggunakan analisis sensitivitas, analisis skenario, dan analisis Monte Carlo. Menurut analisis kelayakan keuangan, Net Present Value yang diperoleh adalah Rp23.120.867.265 yang lebih tinggi dari Rp0,-; Nilai IRR sebesar 18,55%; investasi akan mengembalikan pada tahun 6 dari operasi bisnis dengan indeks profitabilitas 1,36. Dari keempat parameter ini, dapat disimpulkan bahwa proyek ini layak secara finansial. Berdasarkan analisis sensitivitas, variabel yang memiliki sensitivitas tertinggi adalah jumlah penjualan produk dan harga per unit untuk produk A (produk utama RA Planner). Dalam analisis skenario untuk penilaian risiko, penulis menggunakan perubahan 40% pada variabel dari analisis sensitivitas untuk menentukan NPV untuk skenario terbaik dan terburuk. Skenario terbaik dari bisnis ini dapat menghasilkan NPV sebesar Rp36.404.815.900,- dan skenario terburuk akan menghasilkan NPV Rp9.836.918.631,-. Analisis Monte Carlo menggunakan excel, rata-rata NPV yang dihasilkan adalah Rp23.119.245.247,-. Karena RA Planner tidak memiliki laporan keuangan yang lengkap, penulis merekomendasikan kepada manajemen RA Planner harus mulai membuat laporan keuangan sesuai dengan standar keuangan untuk memfasilitasi analisis dan evaluasi perusahaan. RA Planner juga dapat mengukur laporan keuangan dengan perusahaan serupa untuk membuat laporan keuangan yang baik dan benar. Ini juga akan sangat membantu bagi RA Planner untuk memantau dan mengelola situasi keuangan perusahaan setiap saat. Menurut analisis risiko, variabel yang paling sensitif adalah produk sebagai sumber utama pendapatan dari RA Planner di Planner (Produk A) dan buku pelajaran sekolah (Produk B). Harga dan kuantitas produk A atau B sangat berpengaruh pada hasil NPV proyek ini. Oleh karena itu, perusahaan rekomendasi penulis harus fokus pada harga dan kuantitas produk yang dijual. Saat ini RA Planner pada jenis produk perencana buku hanya memiliki 3 jenis produk yaitu perencana buku tahunan, perencana keuangan, dan jurnal bayi saya. Saran dari penulis adalah untuk menambahkan lebih banyak output produk dari RA Planner dengan mengeluarkan produk baru seperti diet planner, wedding planner, dll. Menurut analisis, RA Planner juga memiliki banyak agen dan reseller, sehingga penulis menyarankan mengundang agen atau reseller yang memiliki ide untuk membuat jenis produk baru dalam bentuk buku atau planner dapat mencetak buku mereka di RA Planner dengan tambahan keuntungan yaitu akan dibantu dalam hal pemasaran dan penjualan buku