Cover
PUBLIC karya Abstrak dan Abstract
PUBLIC karya Lembar Pengesahan
PUBLIC karya Tesis
PUBLIC karya
Minyak mineral telah digunakan selama lebih dari 100 tahun sebagai cairan isolasi
dan pendingin untuk transformator tegangan tinggi. Saat ini, gas-to-liquid (GTL)
telah diperkenalkan sebagai cairan isolasi untuk memberikan performa yang lebih
baik dibandingkan oli mineral konvensional. Suatu metode telah dikembangkan
untuk memproduksi minyak isolasi hidrokarbon dari gas alam (metana) yang lebih
murni sehingga dapat memberikan kinerja yang lebih baik dibandingkan minyak
mineral konvensional. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja minyak
berbasis GTL dibandingkan dengan minyak mineral dengan perlakuan penuaan
termal yang dipercepat. Sampel dikondisikan pada kondisi awal yang sama melalui
pemanasan pada suhu 100°C selama 24 jam. Sampel minyak mineral dengan
volume 850 ml dan tembaga yang dibungkus kertas kraft sebanyak 72 gram
dimasukkan ke dalam botol yang tertutup rapat. Penuaan termal dipercepat
dilakukan dalam dua oven dengan dua variasi suhu 120° C dan 150° C selama
kurang lebih 1344 jam. Sampel diambil setiap dua minggu (336 jam) dan diuji serta
diukur. Untuk menganalisa minyak dilakukan pengukuran, tegangan tembus,
resistivitas, permitivitas relatif, rugi-rugi dielektrik (tan ?) dan keasaman. Sifat fisik
minyak ditunjukkan melalui uji tegangan antarmuka atau interfacial tension (IFT)
dan uji skala warna. Analisa UV-visible digunakan untuk menyelidiki untuk
memantau degradasi oli melalui penuaan termal yang dipercepat. Sedangkan
pengujian yang dilakukan untuk kertas adalah pengujian kadar air, derajat
polimerisasi, scanning electron microscope (SEM), Energy Dispersive X-ray
Spectroscopy (EDX), X-ray diffraction (XRD), serta pengujian kestabilan termal
melalui pengujian termogravimetri (TGA), analisis diferensial termal (DTA), dan
analisis derivatif termogravimetri (DTG).