digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC karya

Kualitas suatu sistem tenaga dipengaruhi oleh ketahanan sistem tenaga tersebut dari gangguan yang terjadi. Salah satu yang paling banyak mempengaruhi adalah permasalahan isolasi yang sangat vital terhadap ketahanan sistem tenaga. Salah satu tanda terjadinya kerusakan pada suatu isolasi adalah dengan timbulnya peluahan sebagian (Partial Discharge/ PD) yang merupakan peringatan dini terjadinya kerusakan pada isolasi sehingga bisa dilakukan tindakan pencegahan agar kerusakan tidak semakin parah dan menyebar ke komponen kelistrikan lainnya. Pendeteksian PD bisa dilakukan dengan mendeteksi radiasi yang dihasilkan oleh PD diantaranya dengan deteksi Transient Earth Voltage (TEV), atau yang lebih konvensional yaitu deteksi gelombang elektromagnetik, akustik dan mekanik. PD dapat terjadi pada bahan isolasi padat, cair dan gas. Pada penelitian ini dilakukan percobaan pengukuran terhadap salah satu jenis PD yaitu surface discharge yang terjadi pada perbatasan antara dua isolator yang berbeda kemampuan dielektriknya. Pengukuran dilakukan menggunakan standar IEC 60270 dengan pendeteksian secara elektrik menggunakan sensor HFCT (high frequency current transformer) dan sensor RC detector serta pendeteksian non-elektrik menggunakan sensor Loop Antenna. Pengukuran juga dilakukan pada dua jenis isolasi yaitu isolasi gas (udara) dan isolasi cair (minyak) dengan menggunakan elektroda pelat-pelat berbentuk lingkaran sebagai pembangkit medan listrik yang homogen dan simetris. Hasil dari penelitian ini mendapatkan karakteristik dari surface discharge yang terjadi pada permukaan akrilik dengan medan homogen yang terjadi pada isolator udara dan isolator minyak menggunakan minyak mineral berupa PDIV (partial discharge inception voltage), bentuk gelombang PD (waveform) dan pola fasa PD (PD phase pattern). Berdasarkan karakteristik yang didapatkan, bisa dianalisa bagaimana mekanisme terjadinya surface discharge pada permukaan akrilik dan reaksinya dengan isolator sekitarnya.