Metode pemantauan kandungan gas terlarut atau yang biasa disebut Dissolved Gas
Analysis merupakan metode yang sangat sering digunakan dalam pemeliharaan
transformator. Oleh karena itu, interpretasi dari hasil kandungan gas pada minyak
transformator harus dilakukan dengan baik sehingga mendapatkan informasi yang
tepat terkait kondisi transformator. Standar Internasional untuk interpretasi DGA
pada transformator dengan minyak mineral adalah IEEE C57.104 dan IEC 60599.
Pada penelitian ini akan dilakukan perbandingan terhadap nilai tipikal dari standar-
standar internasional, referensi lain, serta nilai tipikal dari penelitian ini untuk
mengetahui tingkat kesesuaian dengan kondisi sebenarnya pada transformator.
Pembuatan nilai tipikal konsentrasi kandungan gas pada minyak transformator pada
penelitian ini bertujuan mendapatkan akurasi yang lebih baik dari nilai tipikal pada
standar internasional dan dari beberapa nilai tipikal pada referensi penelitian
lainnya. Sebanyak 6092 sampel minyak transformator dari 2473 unit transformator
digunakan untuk mencari nilai tipikal konsentrasi gas dengan tegangan operasi
yang terbagi menjadi beberapa kategori yaitu kategori O dengan tegangan operasi
> 500 kV dengan sub kategori 500 dan 525 kV, kategori A dengan tegangan operasi
di antara 170 kV dan 400 kV dengan sub kategori 275 kV, kategori B dengan
tegangan operasi di antara 72.5 kV dan 170 kV dengan sub kategori 150 kV dan
other, serta kategori C dengan tegangan operasi di bawah 72.5 kV dengan sub
kategori 70 kV, 20 kV, dan other. Pada penelitian ini dilakukan juga pencarian nilai
tipikal untuk laju perkembangan individual gas dengan 765 sampel dari 500 unit
transformator. Pencarian nilai tipikal pada penelitian ini menggunakan metode 90
dan 95 persentil. Dari hasil yang didapat akan dilakukan interpretasi menggunakan
nilai tipikal dari standar internasional, beberapa nilai tipikal pada referensi
penelitian lainnya, dan nilai tipikal dari hasil penelitian ini kemudian dibandingkan
dengan data aktual pada 62 transformator. Hasilnya nilai tipikal pada penelitian ini
secara tingkat kesesuaiannya dengan data aktual dapat lebih baik dari nilai tipikal
dari referensi-referensi yang dibandingkan pada penelitian ini..