digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rio Alexander Matthew
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Rio Alexander Matthew
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Rio Alexander Matthew
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Rio Alexander Matthew
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Rio Alexander Matthew
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Rio Alexander Matthew
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Rio Alexander Matthew
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Rio Alexander Matthew
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Rio Alexander Matthew
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Makassar New Port adalah salah satu pelabuhan di Indonesia yang menjadi pintu gerbang konektivitas ekonomi nasional dan internasional. Makassar New Port terletak di Jalan Sultan Abdullah Raya, Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Pengembangan Makassar New Port dilakukan karena pelabuhan eksisting Makassar sudah tidak memadai untuk menangani arus peti kemas yang masuk. Pada tugas akhir ini akan dianalisis kebutuhan fasilitas darat dan perairan untuk Terminal Peti Kemas Makassar New Port berdasarkan prediksi arus peti kemas yang akan dilayani pelabuhan, serta kondisi lingkungan. Kondisi lingkungan meliputi arah dan kecepatan arus, serta arah dominan dan tinggi gelombang berdasarkan pemodelan hidrodinamika menggunakan software Delft3D. Pemodelan gelombang dilakukan pada lokasi tinjauan sebelum dan sesudah diberi struktur breakwater. Kemudian ditentukan beberapa alternatif layout pelabuhan meliputi alternatif tata letak breakwater dan orientasi dermaga untuk selanjutnya dipilih layout pelabuhan terbaik berdasarkan faktor lingkungan, kemudahan akses alur pelayaran, serta faktor biaya dan volume pekerjaan menggunakan skoring matriks. Faktor lingkungan yang ditinjau ialah tinggi gelombang pada kolam pelabuhan setelah diberi struktur breakwater, kemudahan akses alur pelayaran ditinjau berdasarkan tikungan pada alur pelayaran, sedangkan faktor biaya dihitung berdasarkan harga satuan pekerjaan trestle dan volume pekerjaan breakwater.