Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengeluaran
tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan struktur modal selama siklus hidup
perusahaan di perusahaan-perusahaan publik di Indonesia. Penelitian ini
mengembangkan hipotesis yang diuji melalui metode multivariat dengan robust
standard error. Penelitian dilakukan menggunakan sampel 527 perusahaan publik
di Indonesia dan 901 tahun pengamatan antara tahun 2010 dan 2015. Temuan pada
penelitian ini mendukung hipotesis bahwa beban CSR berbanding terbalik dengan
rasio hutang terhadap ekuitas sepanjang siklus hidup perusahaan. Bagi investor,
berinvestasi pada perusahaan yang memiliki pengeluaran CSR yang tinggi, laba
ditahan yang tinggi dan perusahaan yang lebih matang dengan tingkat pertumbuhan
yang lebih rendah akan menunjukkan bahwa perusahaan cenderung
mempertahankan rasio hutang terhadap ekuitas yang lebih rendah selama siklus
hidupnya yang dapat menjadi faktor yang dipertimbangkan ketika memilih
investasi. Bagi manajer perusahaan, melaporkan pengeluaran CSR secara
transparan dapat membantu investor untuk membuat pertimbangan dalam
berinvestasi di perusahaan tersebut.. Dalam sepengetahuan saya, hanya ada sedikit
literatur yang menyelidiki hubungan antara CSR dan struktur modal sepanjang
siklus hidup perusahaan di negara berkembang dan manfaatnya yang dapat
mendorong perusahaan untuk mengintegrasikan praktik CSR ke dalam strategi
bisnis mereka dan melaporkan aktivitas CSR mereka secara transparan. Tugas akhir
ini berkontribusi pada literatur yang sudah ada dengan mengkaji topik-topik ini di
negara di mana CSR diwajibkan oleh undang-undang.