digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Roberto Chandra
PUBLIC Alice Diniarti

Sistem pengereman kereta api membutuhkan usaha pencegahan yang ekstra dikarenakan dampak yang ditimbulkan oleh kecelakaan kereta api dapat menjadi malapetaka. Tidak seperti mobil pada umumnya, kereta api dilengkapi dengan sistem pengereman fail-safe dengan menggunakan metode tidak langsung untuk mengaktuasi rem. Aksi pengereman dikendalikan oleh kondisi tekanan udara pada brake pipe melalui brake valve. Pada sistem pengereman analog yang konvensional, masinis perlu mengandalkan intuisi untuk menetapkan gaya pengereman pada suatu tingkat, sehingga nilai perlambatan yang optimum untuk kereta api sulit untuk didapat. Sebagai langkah kecil untuk membantu masinis mendapatkan nilai perlambatan yang optimum, penelitian ini bertujuan untuk merancang simulator sistem kendali digital sederhana yang dapat menentukan tingkat pengereman secara otomatis. Sistem kendali yang dirancang difokuskan pada tekanan udara brake pipe. Arduino, sebagai mikrokontroler, digunakan untuk merancang sistem kendali. Brake valve sebagai komponen yang mengatur besar tekanan pada brake pipe disubstitusikan dengan tombol putar elektronik dengan enam posisi, dimana posisi tombol menggambarkan tingkat pengereman yang dimulai dari brake release hingga full application. Setiap posisi pada tombol putar menentukan nilai acuan untuk tekanan pada brake pipe. Kemudian, tekanan pada brake pipe dibaca dan diatur hingga mencapai nilai acuan. Pengujian sistem kendali dilakukan pada simulator yang direduksi. Bagian pneumatik direpresentasikan dengan LED, dan tekanan udara digantikan dengan tegangan listrik. Dari pengujian, sistem kendali untuk simulator yang direduksi dapat berfungsi untuk service brake dan emergency braking. Tegangan listrik untuk tekanan brake pipe dapat mengatur dengan sendirinya berdasarkan tingkat pengereman yang ditentukan dari tombol pengereman.